Yamaha Buka Kelas Industri di SMK Batanghari
Jambi, Ditjen Vokasi – Kolaborasi antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) terus dilakukan guna mencetak sumber daya manusia (SDM) vokasi yang unggul. Hal itu ditunjukkan oleh PT Yamaha yang meresmikan kelas industri ke-7 di SMK Batanghari, Kota Jambi (10/10).
Kepala SMK Batanghari, Mustakim, mengatakan bahwa kolaborasi tersebut merupakan salah satu langkah baik yang dilakukan oleh SMK Batanghari dan menjadi win-win solution bagi Yamaha untuk menemukan talenta-talenta yang kompeten.
“Jelas ini kerja sama yang sangat bagus antara pabrikan sepeda motor, yaitu PT Yamaha, dengan SMK Batanghari. Terlebih, antusias siswanya juga sangat tinggi, mengingat siswa-siswa kejuruan seperti ini dipersiapkan untuk menjadi teknisi-teknisi Yamaha yang andal ke depannya,” ungkap Mustakim.
Senada dengan Mustakim, Koordinator Service PT Yamaha Jambi, Slamet, juga menyampaikan alasan pihaknya turut mengambil peran dalam mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi, khususnya pada bidang kompetensi keahlian otomotif. “Kelas khusus Yamaha ini diperuntukkan bagi siswa-siswi SMK yang memang dipersiapkan bisa langsung terjun di bidang otomotif dengan standardisasi kurikulum teknik sepeda motor,” tutur Slamet.
Keterlibatan Yamaha dalam mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi melalui kelas industri, tentunya juga tidak terlepas dari perannya dalam menyelaraskan kurikulum agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di industri yang link and match dengan pendidikan vokasi.
Ke depan, tambah Slamet, pihaknya akan berkomitmen dalam menciptakan lulusan SMK yang kompeten dengan membuka kelas-kelas industri yang tidak hanya di SMK Batanghari, tetapi juga di SMK lainnya yang berada di Muara Tebo dan beberapa wilayah lainnya. (Diksi/Tan/AP/NA)
