Wujudkan Ketahanan Pangan, PENS Ciptakan Smart Agriculture

Wujudkan Ketahanan Pangan, PENS Ciptakan Smart Agriculture

Surabaya, Ditjen Vokasi - Tak henti berinovasi, kini Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ciptakan inovasi alat yang diberi nama Smart Agriculture melalui Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (TRI) guna mewujudkan ketahanan pangan. Alat tersebut dipersembahkan bagi para petani di Desa Kalipadang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dalam rangka pengabdian masyarakat Program Studi TRI. Kepala Program Studi TRI, Moch. Zen Hadi Samsono, mengatakan bahwa hadirnya Smart Agriculture di tengah masyarakat petani tersebut dapat memberikan kemudahan bagi petani untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan. “Smart Agriculture untuk mewujudkan ketahanan pangan berbasis Desa Kalipadang, Benjeng, Gresik,” tuturnya.

 

Zen menambahkan, penciptaan alat tersebut berangkat dari permasalahan yang ada di desa setempat sehingga hal itu membuat PENS melalui Progran Studi TRI bergerak mengembangkan sebuah inovasi alat yang dapat membantu para petani yang ada di Desa Kalipadang.

 

"Alat yang dibuat khusus ini dapat digunakan untuk memonitor kondisi tanah berbasis website. Dilengkapi 7 sensor termasuk suhu, kelembaban tanah, PH, dan unsur hara (NPK), alat ini dapat memudahkan petani mewujudkan ketahanan yang lebih panjang," jelas Zen.

 

Ke depan, Zen berharap alat tersebut akan terus dikembangkan hingga dapat berfungsi optimal serta memberikan kebermanfaatan meluas bagi para petani di desa-desa lainnya. Hadirnya Smart Agriculture sendiri merupakan salah satu inovasi hasil pendidikan vokasi yang menjadi problem solving ketahanan pangan yang baik untuk dikembangkan. (Diksi/Tan/AP/NA)