Wujudkan Kampus yang Hijau, Polinema Tanam 1.000 Pohon

Wujudkan Kampus yang Hijau, Polinema Tanam 1.000 Pohon

Malang, Ditjen Vokasi - Dalam rangka mewujudkan program kampus hijau, Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar kegiatan Merti Bumi yang ditandai dengan penanaman 1.000 pohon di lingkungan kampus. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Polinema ke-41.


Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan penanaman 1.000 pohon tersebut diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan belajar yang asri yang dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para mahasiswa.

“Ke depannya, kami berharap kami bisa menjadi kampus yang hijau yang kondusif untuk pembelajaran di Polinema,” kata Supriatna.


Menurut Supriatna, kegiatan penanaman 1.000 pohon tersebut dilaksanakan serentak di kampus utama Polinema dan PSDKU Polinema yang tersebar di sejumlah kota, yakni di Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Pamekasan. “Akan tetapi, simbolisnya dilakukan di kampus utama Polinema,” Supriatna menambahkan.




Kegiatan penanaman 1.000 pohon ini tidak hanya dihadiri oleh civitas academica dari Polinema saja, tetapi juga oleh Ketua DPRD Kota Malang,  Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, dan unsur Forkopimda dan berbagai komunitas pecinta lingkungan di Malang Raya.


Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan, yang turut hadir mewakili Wali Kota Malang, mengatakan bahwa penanaman 1.000 pohon ini merupakan kegiatan strategis guna menciptakan dan membangun budaya masyarakat khususnya generasi muda dalam berwawasan lingkungan hidup.

“Apresiasi positif kepada Polinema. Semoga gerakan ini berkelanjutan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup,” ucap Slamet saat membacakan sambutan Wali Kota Malang.


Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, yang ikut menanam pohon dalam kegiatan juga turut mengapresiasi program penanaman 1000 pohon yang dilakukan oleh Polinema. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan efek domino yang akan membuat Kota Malang semakin hijau dan lebih semarak lagi. (Polinema/Rifqi/nan)