Usung Health Care, Polinema Raih Juara LKTIN

Usung Health Care, Polinema Raih Juara LKTIN

  • Administrator
  • 10 Oktober 2022 Pukul 07:50
  • 3 menit, 29 detik
  • 52 Dilihat

Malang, Ditjen Vokasi - Dua tim inovasi mahasiswa Polinema berhasil meraih juara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) yang digelar BEM Polinema 18-Agustus-1 Oktober 2022 lalu. Kedua tim ini masing-masing mengusung inovasi medical device bagi ibu hamil berbasis internet of things (IoT) serta inovasi untuk perawatan dan memperbaiki fungsi sendi lutut dan jari tangan.

 

Dua tim mahasiswa tersebut masing-masing meraih juara 2 untuk inovasi 'PRENAKIT', yang dibimbing dosen Azam Muzzakhim, sedangkan tim kedua inovasi 'SEMBUH 5.0' meraih juara 3 yang dibimbing dosen Gilang Al Azhar.

 

Tim inovasi 'PRENAKIT' terdiri atas lima mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro, yaitu Alvindha Wahyu Freadyansyah, Grendis Yugi Hatmanti, Maulana Deski Andy Fitriawan, Ryan Arief Satrio, dan Septian Lanjar Prabowo. “Tim kami memiliki inisiasi solusi, yaitu 'PRENAKIT' berupa inovasi medical device bagi ibu hamil berbasis IoT guna menghadapi era society 5.0,” kata Alvindha.

 

Sementara itu, tim inovasi 'SEMBUH 5.0' terdiri atas tiga mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, yaitu Achmad Sanusi Umli Asin, Iwan Dwi Purwanto, dan Taufiq Sofyan Rochman. Tim ini menciptakan alat terapi pintar untuk memperbaiki fungsi sendi lutut dan jari tangan berbasis IoT,” tutur Achmad Sanusi Umli Asin.

 

Mahasiswa yang akrab dipanggil Uust ini menjelaskan, inovasi SEMBUH 5.0 dapat membantu masyarakat dalam merawat dan memperbaiki fungsi sendi lutut dan jari tangan. “Alat terapi pada umumnya sangat mahal dan tidak memiliki sistem otomatis serta fitur monitoring. Dengan inovasi ini masyarakat tidak perlu mengantre untuk konsul ke rumah sakit,” jelasnya.

 

SEMBUH 5.0 terhubung dengan aplikasi yang dapat memberikan pemantauan kesehatan secara efektif. “Inovasi ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, melalui fitur edukasi di aplikasi ini,” jelas Uust.

 

Gelaran Pekan Literasi Mahasiswa tersebut juga diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Airlangga, Polinema, Politeknik Angkatan Darat, Universitas Brawijaya, Poltekkes Kemenkes Malang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, dan Politeknik Negeri Medan. (Diksi/Mya/AP/NA)