Tip Merawat Kain Wastra Nusantara Versi SMKN 1 Kendal

Tip Merawat Kain Wastra Nusantara Versi SMKN 1 Kendal

Kendal, Ditjen Vokasi – Wastra nusantara yang berkembang di Indonesia sangat beragam. Warisan leluhur yang sarat dengan makna kebudayaan patut untuk dilestarikan. Makna yang kental dalam unsur kebudayaan ini dipengaruhi oleh prosesnya yang panjang. 

Saat ini penggunaan wastra nusantara untuk menjadi sebuah busana sudah menjadi mode terbaru yang berkembang di tanah air. Selain sarat dengan makna, penggunaan wastra nusantara dalam sebuah busana juga akan menambah tingkat keeleganan.

Berbeda dengan produk tekstil yang lain, busana yang menggunakan wastra nusantara ini memerlukan perawatan khusus agar keindahannya tetap terjaga. Perbedaan ini terletak pada penggunaan bahan kain dan pewarnanya sehingga wastra nusantara ini mudah luntur. Nah kali ini Guru Jurusan Tata Busana SMKN 1 Kendal, Muhammad Iqbal Reza Majid memberikan tip merawat busana yang terbuat dari wastra nusantara agar busana wastra mu terjaga.

  1. Pencucian

Tidak hanya untuk koleksi, kain wastra nusantara yang kalian punya pasti akan dipakai dalam suatu acara. Setelah dipakai tentunya harus dicuci agar kadar asamnya bisa hilang dan tentunya agar tidak bau. Nah ketika mencuci kain berwastra nusantara dianjurkan untuk menggunakan cairan lerak. Cairan lerak ini terbuat dari buah lerak yang berfungsi sebagai detergen alami. Cairan ini dianggap sebagai detergen terbaik untuk mencuci kain wastra nusantara yang dapat menjaga kualitas warna wastra. Selain bisa membersihkan dan menjaga warna kain, aroma dari cairan lerak bisa melindungi kain dari serangan ngengat dan jamur. Saat pencucian juga hindari penggunaan mesin cuci dan tidak boleh diremas. 


  1. Penjemuran

Kain wastra nusantara yang telah kalian cuci sebaiknya dijemur di tempat yang teduh atau jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung. Hal ini dikarenakan sorotan langsung dari sinar matahari dapat merusak kain sehingga warna kain wastra nusantara bisa luntur dan rapuh.


  1. Penyimpanan

Nah kain wastra yang sudah kering sebaiknya jangan disetrika langsung. Gunakan kain lain untuk melapisi bagian atas kain wastra saat akan disetrika. Simpan kain wastra di tempat yang bersih dan tidak lembab.  Sesekali kain wastra yang sudah disimpan bisa dikeluarkan untuk diangin-anginkan untuk mencegah lembab pada kain tersebut. Hal ini karena kondisi lembab dapat menimbulkan jamur yang bisa merusak warna wastra.


Nah itu dia tip merawat wastra nusantara semoga bermanfaat. Ayo jadi bagian dalam upaya pelestarian kebudayaan dengan menggunakan wastra nusantara untuk busanamu dan rawat wastramu dengan baik dan benar. (Aya/Adi Sutrisno)