Ini Alasan Menanam Pohon Baik untuk Belajar Anak-anak Down Syndrome
Jakarta, Ditjen Vokasi PKPLK - Kegiatan menanam pohon menjadi salah satu alternatif yang banyak digunakan dalam pembelajaran untuk anak-anak. Kegiatan menanam diyakini dapat menstimulasi keterampilan proses sains pada anak. Tak hanya untuk anak-anak pada umumnya, menanam pohon juga ternyata baik untuk pembelajaran pada anak-anak down syndrome.
Sebagai sebuah aktivitas yang bersifat outdoor, pembelajaran menanam yang diberikan kepada anak-anak down syndrome dapat meningkatkan kepedulian, sekaligus melatih kesabaran dan ketekunan anak-anak down syndrome. Selain itu, menanam pohon juga diyakini memiliki banyak manfaat lainnya.
Berikut lima alasan mengapa menanam begitu penting pada proses pembelajaran peserta didik down syndrome, sebagaimana dikutip dari laman Direktorat PMPK.
Mengenal Proses Kehidupan
Melalui kegiatan menanam, anak-anak dapat secara langsung menyaksikan proses tumbuh kembang sebuah tanaman, mulai dari biji kecil yang ditanam, kemudian tumbuh menjadi kecambah, lalu berkembang menjadi tanaman dewasa dan berbuah. Proses ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang siklus hidup dan alam sekitar.
Meningkatkan Keterampilan Motorik
Kegiatan mencangkul tanah, menanam benih, menyiram tanaman, dan merawat tanaman lainnya membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar peserta didik down syndrome.
Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab
Merawat tanaman mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab. Mereka belajar untuk memberikan perhatian dan kasih sayang pada makhluk hidup lain.
Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Melihat tanaman yang tumbuh subur karena perawatannya akan memberikan rasa puas dan kebahagiaan pada anak. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri mereka.
Menghubungkan dengan Alam
Kegiatan berkebun membawa peserta didik down syndrome lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar. Mereka belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan, peduli, dan menghargai proses makanan. (Nan/Cecep)