Tim EEPROM Polinema Raih Prestasi di Polines Robotic Contest 2023

Tim EEPROM Polinema Raih Prestasi di Polines Robotic Contest 2023

  • Direktorat
  • 15 Maret 2023 Pukul 19:36
  • 3 menit, 36 detik
  • 173 Dilihat

Malang, Ditjen Vokasi - Komunitas robotik EEPROM Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menorehkan prestasi setelah dua timnya meraih prestasi pada ajang  Polines Robotic Contest 2023 yang digelar di Politeknik Negeri Semarang (Polines) beberapa waktu lalu. Prestasi ini semakin melengkapi koleksi prestasi komunitas robotika yang memiliki  motto “Menang Adalah Harga Mati” ini.


Komunitas robotik EEPROM Polinema  merupakan komunitas robot hobbies yang ada di kampus Polinema. Komunitas ini sudah berdiri sejak 1 Juni 2011 dan telah menorehkan banyak prestasi pada ajang kontes robot di Indonesia.  


Prestasi terbaru adalah saat dua tim dari komunitas robotik EEPROM Polinema di bawah bimbingan dosen Totok Winarno meraih dua prestasi pada Polines Robotic Contest 2023 lalu. Kontes robotika tersebut diselenggarakan secara daring oleh UKM Pengembangan Pengetahuan Politeknik Negeri Semarang pada pertengahan Februari lalu.


Tim pertama yaitu  EEPROM_SKYFALL terdiri dari Rian Egar Pramanta dan Rizal Ramli dari Prodi D-IV Teknik Elektronika, Iqbal Hisbullah dari Prodi D-IV Jaringan Telekomunikasi Digital, serta Andi Dwi Prastyo dari Prodi D-IV Teknik Informatika berhasil meraih Juara 2. 


Tim kedua yaitu EEPROM_LATO-LATO meraih Juara 3. Tim ini terdiri dari Satian Ferdiansyah dan Fauzan Pradana D-IV Teknik Informatika, Daffa Destrata dari prodi D-IV Teknik Elektronika, serta Ahmad Nauval Aprillian dari prodi D-IV Sistem Kelistrikan. 



Kompetisi ini mempertandingkan robot transporter. Pengendali robot transporter menggunakan joystick wireless  dengan misi mengambil dan memindahkan objek ke zona pemindahan yang terdapat di arena lomba dengan benar dan sesuai dengan misi. 


“Robot setiap tim akan saling bertanding dalam setiap sesi yang terdiri dari pertandingan antara dua robot dengan durasi waktu tiga menit untuk setiap pertandingan. Robot yang paling cepat dan tepat dalam menyelesaikan misi akan memiliki peluang untuk lanjut ke babak berikutnya,” kata Rian Egar Pramanta dari tim EEPROM_SKYFALL.


Kompetisi robot itu sendiri diikuti oleh tim robot dari sejumlah kampus lain di antaranya dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta, POLINEMA, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Negeri Malang. (Polinema/Nan/Cecep Somantri)