Tertarik Belajar Tari Tradisi? Ini Dia 5 Gerak Dasar Tari Tradisi Menurut SMK Konsentrasi Keahlian Seni Tari

Tertarik Belajar Tari Tradisi? Ini Dia 5 Gerak Dasar Tari Tradisi Menurut SMK Konsentrasi Keahlian Seni Tari

Surakarta, Ditjen Vokasi - Tari tradisional adalah salah satu bentuk seni yang kaya akan budaya dan sejarah. Setiap gerakan dalam tarian ini memiliki makna dan cerita tersendiri yang diwariskan dari generasi ke generasi. 


Buat kamu yang tertarik untuk belajar tari tradisional, berikut adalah lima gerak dasar tari tradisional yang menjadi fondasi penting dalam berbagai tarian nusantara menurut Subarti, guru Konsentrasi Keahlian Seni Tari, SMKN 8 Surakarta, Jawa Tengah. 


  1. Ngrayung

Gerak Ngrayung adalah gerakan tangan yang melengkung menyerupai bentuk daun atau bunga yang sedang mekar. Gerakan ini biasanya dilakukan dengan lembut dan anggun, melambangkan keindahan dan kemurnian. Dalam tari Jawa, Ngrayung sering digunakan dalam tarian putri atau tarian yang menggambarkan sosok wanita yang lemah lembut dan anggun.


  1. Ngithing

Ngithing adalah gerakan yang melibatkan jari-jari tangan yang ditekuk secara rapi dan rapat. Gerakan ini menonjolkan ketelitian dan kehalusan, sering digunakan dalam tari Jawa klasik untuk mengekspresikan detail dan keindahan kecil dalam tari. Ngithing melambangkan ketekunan dan kesabaran, menunjukkan kontrol dan kekuatan dari dalam diri penari.


  1. Ukel

Gerakan Ukel atau Ukelan adalah gerakan tangan yang membentuk spiral atau lingkaran kecil. Ukel adalah gerakan yang sering ditemukan dalam tarian Jawa, terutama dalam tarian yang melibatkan gerakan tangan dan pergelangan tangan yang fleksibel. Ukel melambangkan kesinambungan dan keharmonisan, sering digunakan untuk memperkuat gerakan utama dalam tarian.


  1. Ulap-ulap

Ulap-ulap adalah gerakan tangan yang menyerupai awan yang bergerak dengan lembut di langit. Gerakan ini dilakukan dengan lengan yang melengkung dan bergerak perlahan, menciptakan kesan kebebasan dan keluwesan. Ulap-ulap melambangkan ketenangan dan kedamaian, sering digunakan dalam tarian yang menggambarkan suasana alam atau perasaan yang tenang dan damai.


  1. Seblak Sampur

Seblak Sampur adalah gerakan yang melibatkan penggunaan sampur atau selendang yang dikenakan di bahu. Gerakan ini sering kali melibatkan kibasan atau lilitan sampur yang dilakukan dengan elegan dan berirama. Seblak Sampur melambangkan kebesaran dan kewibawaan, sering digunakan dalam tarian keraton atau upacara adat yang menunjukkan keagungan dan kehormatan.


Gerakan-gerakan dasar seperti Ngrayung, Ngithing, Ukel, Ulap-ulap, dan Seblak Sampur adalah fondasi penting dalam tari Jawa. Masing-masing gerakan tidak hanya menunjukkan keterampilan teknis penari, tetapi juga mengandung makna filosofis yang dalam. Penari yang menguasai gerakan ini dapat mengekspresikan berbagai emosi dan cerita dengan cara yang indah dan bermakna. (Aya/Cecep)