Terima Pesanan dari Masyarakat, SMKN 1 Buer Produksi Plat Bermotif

Terima Pesanan dari Masyarakat, SMKN 1 Buer Produksi Plat Bermotif

Sumbawa, Ditjen Vokasi – Memiliki rumah dengan desain yang kita inginkan adalah harapan dari setiap manusia. Tidak jarang dari kita rela merogoh saku cukup dalam untuk mewujudkan itu semua.


Salah satu unsur yang dapat membuat rumah menjadi indah ialah ornamennya. Ornamen-ornamen ini bisa didapatkan dari pernak-pernik yang kita beli ataupun dari ukiran pintu rumah kita. Pagar rumah menjadi elemen penting yang dapat merepresentasikan rumah kita. Tidak heran, banyak dari kita yang kemudian memesan pagar rumah dengan model kekinian dari plat besi bermotif. 


SMKN 1 Buer, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu sekolah yang memproduksi plat besi bermotif. Pembuatan plat ini dilatarbelakangi oleh permintaan masyarakat Sumbawa yang cukup tinggi. Permintaan yang tinggi ini tentunya harus diimbangi dengan ketersediaan barangnya. Melalui Jurusan Teknik Pengelasan, SMKN 1 Buer pun menjawab tantangan tersebut.


Pembuatan plat motif ini dilakukan oleh siswa Jurusan Teknik Pengelasan dengan guru yang bertindak sebagai pengontrol kualitas. Proses produksi plat motif dilakukan berdasarkan pesanan yang masuk. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan plat motif bervariasi menyesuaikan dengan desain yang dibuat.


Hasan Atho’ullah, guru Jurusan Teknik Pengelasan, SMKN 1 Buer, menyampaikan bahwa kualitas yang dihasilkan oleh siswa membuat SMKN 1 Buer menjadi buruan masyarakat ataupun industri untuk pembuatan plat motif.  



“Setiap proses pembuatan kita lakukan dengan hati-hati dan teliti agar hasilnya sesuai dengan keinginan konsumen dan kualitasnya juga baik. Kita harus bisa menjaga kepercayaan konsumen terhadap hasil kerjaan yang sudah dipercayakan,” ucap Hasan.


Sistem pemasaran yang dilakukan oleh SMKN 1 Buer melalui media sosial dan melalui platform penjualan. Harga yang dipatok untuk plat motif pun cukup terjangkau. 


Dari proses produksi ini terdapat banyak hal yang dapat diambil oleh peserta didik salah satunya ialah mengasah keterampilan setiap siswa, melatih kemandirian, dan mengasah jiwa kewirausahaannya.

 

“Kita sangat senang bisa terlibat dalam proses produksi ini. Ada banyak ilmu yang kita ambil tentunya. Untuk keterampilan sudah pasti, tetapi melalui proyek ini kita juga menjadi berlatih berinteraksi langsung dengan konsumen,” ucap Al Hasanuddin, siswa Jurusan Teknik Pengelasan, SMKN 1 Buer. (Aya/Cecep)