SMK PGRI Sooko Ciptakan Aplikasi Marketplace

SMK PGRI Sooko Ciptakan Aplikasi Marketplace

Mojokerto, Ditjen Vokasi – SMK PGRI Sooko, Mojokerto, Jawa Timur, berhasil membuat inovasi Aplikasi Marketplace Berbasis Metaverse. Keberhasilan ini pun mendapatkan apresiasi dari Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, yang mengaku bangga atas prestasi SMK tersebut saat SMK PGRI Sooko sebagai Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) meluncurkan inovasi tersebut, beberapa waktu lalu.

 

"Peluncuran aplikasi 3D itu merupakan keputusan besar SMK PGRI Sooko yang sangat membanggakan dalam mengejar kemampuan untuk penguasaan terhadap teknologi informasi," ujar Ikfina.

 

Aplikasi kombinasi dari virtual reality, augmented reality (AR), dan video itu sendiri merupakan sarana promosi secara virtual aneka produk unggulan karya siswa-siswi SMK yang beralamat di Jalan Wijaya Kusuma, Banjaragung, Kecamatan Puri, Mojokerto. Selain itu, aplikasi tersebut juga merupakan kerja sama antara SMK PGRI Sooko dengan Direktorat SMK dan Seameo.

 

Bupati Ikfina juga memberi apresiasi kepada SMK PGRI Sooko atas keberaniannya melangkah maju lebih cepat berubah dalam meningkatkan kapasitas untuk belajar dan tidak tertinggal. "Sebab, Metaverse ini adalah teknologi baru yang lebih maju lagi dan terkini dari teknologi yang saat ini,” katanya.

 

Ikfina menjelaskan, sekolah pencetak wirausaha itu sejatinya sangat penting dan menjadi kebutuhan di era revolusi industri 4.0 ini. Menurutnya, masih banyak anak-anak di Kabupaten Mojokerto yang berpikir bahwa pekerjaan itu adalah menjadi karyawan. “Padahal, pekerjaan itu bisa kita ciptakan sendiri tanpa harus membuat lamaran pekerjaan. Menjadi wirausahawan justru bisa lebih cepat menjadi sukses,” ujar Ifkina.

 

Ikfina juga berharap, SMK lainnya bisa menyusul untuk menjadikan sekolahnya menjadi SPW dengan teknologi terkini. “Karena dengan peluncuran seperti Metaverse SMK PGRI Sooko ini sebagai sekolah pencetak wirausaha maka lapangan pekerjaan jauh lebih luas dan kita bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” ucapnya.

 

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga meminta SMK PGRI Sooko untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Mojokerto, terutama dalam bidang tenaga kerja.

 

Ikfina mengakui, pemerintah tidak bisa melakukan sendiri karena harus didukung dari sektor pendidikan, yang sejatinya memiliki kesempatan lebih luas untuk mengarahkan dan membentuk anak-anak. “Karena dari pendidikan dan dari tangan-tangan guru-guru inilah, mereka akan siap menjadi tenaga kerja di bidang apa pun dalam situasi apa pun,” tegasnya. (Diksi/Mya/AP)