Serenade Simfoni Memeluk Mimpi-mimpi: Memahami Kekuatan Sentuhan Orkestra SMKN 2 Kasihan

Serenade Simfoni Memeluk Mimpi-mimpi: Memahami Kekuatan Sentuhan Orkestra SMKN 2 Kasihan

Jakarta, Ditjen Vokasi – Konser Musikal Memeluk Mimpi-mimpi persembahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang digelar pada Kamis (25-04-2024) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, meninggalkan kesan mendalam bagi penonton dan pemain.


Konser yang melibatkan siswa-siswi SMKN 2 Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan para aktor ternama ini sukses membius para penonton hingga decak kagum pun berdatangan untuk mereka. Kolaborasi berbagai unsur seni, mulai dari drama, tari, artistik, dan musik ini dijahit dengan rapi hingga pertunjukan musikal yang digelar selama 2,5 jam ini tidak terasa. 


Melalui sentuhan orkestra yang mengalir indah, para siswa telah membawa penonton dalam perjalanan yang memompa semangat dan memancarkan keajaiban seni musik. Pertunjukan Musikal yang bertajuk Merdeka Belajar Merdeka Mencintai ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk berani memelihara mimpinya. Menurut Shenina Cinnamon, salah satu artis ternama tanah air yang ikut menonton pertunjukan musikal tersebut menyampaikan bahwa terdapat 5 (lima) hal positif dari pertunjukan musikal tersebut.


  1. Sarana Ekspresi Kreatif

Musik orkestra bukan sekadar rangkaian nada, tetapi juga sarana ekspresi kreatif bagi para siswa SMKN 2 Kasihan. Dengan penuh dedikasi dan semangat, para siswa telah menelusuri setiap not musik dengan cermat dan menghasilkan harmoni yang menggetarkan hati. Serenade simfoni Memeluk Mimpi-mimpi bukan hanya sekedar persembahan, tetapi juga cerminan dari upaya kolaboratif para siswa dan para aktor dalam merangkai keindahan musik.


  1. Melintasi Batas Kesenian

Dalam konser musikal tersebut, batas-batas antara pelaku dan penonton menjadi samar. Melalui sentuhan orkestra yang memukau, para penonton dihadapkan pada pengalaman yang menghanyutkan dan mendalam. Mereka merasakan getaran setiap nada, merangkai cerita yang berbeda dalam setiap melodi, dan mengalami kekuatan sentuhan orkestra yang membawa mereka melintasi batas-batas dunia nyata.


  1. Menginspirasi Generasi Mendatang

Persembahan musikal tidak hanya menyentuh hati para penonton, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang. Para siswa SMKN 2 Kasihan dengan segala bakat dan semangatnya memberikan contoh tentang pentingnya menjaga keberlanjutan seni musik orkestra. Melalui karya-karyanya, para siswa telah mewariskan warisan berharga yang akan terus memperkaya dunia musik.


  1. Merayakan Keajaiban 

Konser Musikal Memeluk Mimpi-mimpi adalah perayaan keajaiban seni dalam bentuknya yang paling murni. Dengan tiupan-tiupan angin, gemerisik gesekan senar, dan dentingan-dentingan nada para siswa SMKN 2 Kasihan telah menciptakan pemandangan suara yang menakjubkan. Para siswa telah mengajarkan kepada kita semua bahwa dalam musik orkestra, kekuatan terbesar terletak pada kesatuan dan harmoni yang diciptakan bersama.


  1. Mengukir Sejarah Seni

Konser musikal ini bukan sekedar peristiwa biasa, tetapi juga langkah bersejarah dalam perjalanan seni SMKN 2 Kasihan. Dengan setiap catatan yang dimainkan dan setiap karya yang ditampilkan, para siswa telah mengukir jejak yang tak terlupakan dalam sejarah seni di sekolah bahkan industri musik tanah air. Para siswa telah membuktikan bahwa dengan tekad dan semangat, tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk dikejar.


“Tetap fokus dengan tujuan dan mimpi-mimpi yang telah dibangun. Jangan terlalu pusing dengan anggapan negatif segerombolan orang karena saya yakin mereka akan sukses di masa depan. Saya bangga dan sangat terharu menyaksikannya,” ucap Shenina. (Aya/Cecep)