Seniman Berdaya, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Gandeng UMKM Lokal dalam Perayaan Hari Tari Dunia

Seniman Berdaya, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Gandeng UMKM Lokal dalam Perayaan Hari Tari Dunia

Bantul, Ditjen Vokasi – Kemeriahan peringatan Hari Tari Dunia yang jatuh setiap tanggal 29 April dirasakan oleh berbagai masyarakat di belahan dunia. Dalam semangat memperingati Hari Tari Dunia, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta bekerja sama dengan alumni lintas generasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menggelar sebuah perayaan yang bertajuk Seniman Berdaya (27-04-2024).


Dalam kegiatan tersebut, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta mengolaborasikan unsur ekonomi dan kebudayaan dari para seniman serta juga dimeriahkan dengan lomba tari kelompok dan tunggal untuk pelajar.


Kepala Program Studi Seni Tari, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Luvita Pradana Puspitasari, menyampaikan bahwa perayaan Hari Tari Dunia ini adalah salah satu implementasi dari mata kuliah kewirausahaan dan manajemen produksi yang dilaksanakan oleh mahasiswa, baik dari Prodi Seni Karawitan, Prodi Seni Kriya, dan Prodi Seni Tari. 


“Kegiatan ini dilaksanakan oleh tiga prodi, yakni Prodi Seni Kriya dan Seni Karawitan sebagai pelaksana kewirausahaan dan UMKM sedangkan Prodi Seni Tari sendiri sebagai pelaksana manajemen produksi dan artistik,” ujar Luvita.


Perayaan Hari Tari Dunia kali ini menampilkan jenis tarian gagrak Yogyakarta selama 18 jam nonstop mulai dari lomba Tari Golek Ayun-Ayun tingkat SMA yang dimulai pukul 07.00 WIB, dilanjutkan tari kreasi yang dimainkan oleh peserta siswa SD. Acara ini juga turut menghadirkan maestro tari, Mandyo, yang membawakan tari Mataya Singkir Sengkala serta tarian klasik bersama mahasiswa ISI Yogyakarta. Sebagai penghujung acara, alumni mahasiswa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dari lintas angkatan mempersembahkan parade tari hingga acara berakhir pada pukul 00.00 WIB.



Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Supadma, menjelaskan bahwa kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta menyambut perayaan Hari Tari Dunia yang jatuh pada tanggal 29 April dengan menggelar berbagai kegiatan pada Sabtu, 27 April 2024 yang melibatkan seluruh alumni dan masyarakat.



“Ini merupakan pembuktian bagaimana selaku pimpinan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta menerima arahan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta bahwa mahasiswa dan lulusan itu harus punya kemandirian. Artinya ialah punya leadership yang baik lalu menjadi seniman yang berdaya, utamanya terkait dengan kesejahteraan yang berorientasi pada peningkatan ekonomi, “jelasnya.


Acara yang turut dimeriahkan oleh seluruh alumni mahasiswa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta ini mendapatkan atensi yang positif dari masyarakat. Dalam penyelenggaraan perayaan Hari Tari Dunia tahun 2024 selain bersinergi dengan komunitas masyarakat budaya, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta juga bekerja sama dengan 13 sanggar tari yang ada di DIY serta 163 peserta tari.



“Alumni yang tersebar menjadi perekat solidaritas sosial, di mana sekat-sekat masyarakat itu bisa dieliminasi. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa mereka setelah lulus juga punya kemandirian terkait dengan pemajuan seni budaya, mereka tetap hadir dan mengabdikan diri berangkat untuk mengembangkan seni budaya Yogyakarta,” ucap Supadma. (AKN Senbud Yogyakarta/Aya/Cecep)