Sebelum Lulus SMK Sudah Dapat Kerja, Ilmu di SMK Bisa Bikin Sari Jadi Kreator Konten

Sebelum Lulus SMK Sudah Dapat Kerja, Ilmu di SMK Bisa Bikin Sari Jadi Kreator Konten

Blitar, Ditjen Vokasi - Kemampuan digital merupakan keterampilan yang harus dimiliki, terutama terkait media sosial. Melalui pembelajaran berbasis praktik di SMK, Alam Sari berhasil menjadi kreator konten di berbagai brand kuliner yang ada di Yogyakarta dan Blitar. Ia adalah alumnus SMKN 1 Kademangan, Blitar, Jawa Timur Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran lulus tahun 2022.


Keunggulan belajar di vokasi ialah lulusan mempunyai portofolio yang cukup banyak karena pembelajaran berbasis proyek dan praktik. Itulah yang dipercayai oleh Sari ketika ia memutuskan untuk sekolah di SMK.


“Saya senang dengan bisnis dan juga membuat  konten. Di SMKN 1 Kademangan mempunyai jurusan tersebut dan memfasilitasi keterampilan saya hingga meningkat,” ungkap Sari antusias. 


Pada mulanya, Sari bercerita bahwa ketertarikan tersebut berasal dari ia dipercaya untuk mengatur dan mengurus akun media sosial sekolah dan ekstrakurikuler. Menurutnya, memegang kedua akun tersebut melatih kreativitasnya dalam membuat konten. Saat masih duduk di bangku SMK, ia pun sering membuat konten menarik tentang mitos dan fakta sekolah, acara sekolah, dan perayaan hari besar.


“Saya juga selalu diberikan pelatihan, contohnya adalah pelatihan kelas usaha digital, yang merupakan kerja sama antara sekolah dengan industri,” tutur Sari.


Hadi Sucipto selaku Kepala SMKN 1 Kademangan mengungkapkan bahwa sekolahnya memang ingin menghadirkan lulusan yang mampu berwirausaha dan siap bekerja sesuai bidangnya.


Hadi mengungkapkan, “Kita berikan pelatihan-pelatihan dan pembelajaran berbasis proyek. Untuk jurusan Bisnis dan Pemasaran Daring sendiri, salah satu industri yang bekerja sama dengan kami adalah Alfamart. Karena hal tersebutlah kunci dari pembelajaran di SMK untuk meningkatkan kompetensi siswa.”


Berkat pembelajaran di SMK, Sari pun menguasai berbagai keterampilan, seperti copywriting, digital marketing, dan editing foto dan video. Menurutnya, itu adalah keterampilan penting untuk membuatnya memiliki nilai tambah.


Konten Hampir Tembus 2 Juta Pelihat (Views)


Belajar di SMK merupakan bekal yang sangat berharga ketika Sari memasuki dunia kerja. Tepat sebelum kelulusan, ia pun telah mendapatkan pekerjaan sampingan dan berhasil branding akun kuliner, yaitu @angkringan.mindo dan @hj.toyib di tahun 2022. Tak hanya itu, di tahun 2023, Sari pun mengelola akun @ikimercon dan berhasil tembus 1,9 pelihat dan ratusan ribu suka (likes) untuk konten produk tersebut. 


Sari menjelaskan, “Kontennya bersifat soft selling untuk produk iki.mercon dan membahas tentang suami yang membeli cabe di pasar tetapi terlalu banyak.”


Menurut Sari, konten-konten yang viral adalah konten yang bersifat soft selling dan menceritakan kehidupan sehari-hari, terutama kejadian-kejadian lucu. Selain itu menggunakan hook yang menarik dan konten sesuai tren juga bisa membuat viral. Dalam seminggu, biasanya ia membuat 5 konten untuk akun @ikimercon. 


“Bikin konten itu harus tahu keunikan produk apa agar bisa ditonjolkan di konten tersebut. Lalu cari ide kreatifnya. Itulah yang saya pelajari ketika di SMK,” jelas Sari.


Gadis kelahiran 2003 itu pun merasa tepat memilih SMK karena memberikan peluang yang besar baik untuk bekerja maupun masuk dunia perkuliahan. Dari hasil kerja sebagai kreator konten tersebut, Sari pun berhasil mengumpulkan uang dan bayar biaya uang kuliah sendiri.


“Orang tua saya hanya petani. Maka dari itu, saya masuk SMK dan ingin bisa bekerja. Lalu keinginan untuk kuliah pun muncul. Alhamdulillah, uang dari hasil kerja saya bisa buat biaya kuliah di kampus negeri,” ujar Sari bersyukur. 


Selain bermanfaat untuk dirinya sendiri, keterampilan yang ia miliki pun bermanfaat untuk produk UMKM yang ia kembangkan. Bagi Sari, ia sangat senang jika produk yang ia branding di media sosial dapat terjual luas dan laku di pasaran.


“Bonusnya adalah bisa ketemu creator hebat yang ada di bidang kuliner juga. Terus bisa tau tren sekarang ini sama sering adaptasi dan belajar hal hal baru,” pungkas Sari. 


Lulusan SMK bidang bisnis dan pemasaran sudah dipersiapkan untuk mempunyai keterampilan yang matang di bidang tersebut. Hingga nantinya memiliki daya saing dan Sari adalah salah satu contohnya. Rencana ke depan, ia pun akan membuat produk kuliner sendiri dan menjadi wirausaha dari ilmu yang sudah ia peroleh. (Zia/Cecep)