AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dan Pemdes Pleret Berkolaborasi dalam Merti Desa Grebeg Ruwah

AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dan Pemdes Pleret Berkolaborasi dalam Merti Desa Grebeg Ruwah

Bantul, Ditjen Vokasi – Taman Benteng Mataram, Kabupaten Bantul menjadi titik pertama pelaksanaan kegiatan laporan hasil karya studi praktik kerja lapangan (PKL) mahasiswa Program Studi Seni Kriya, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta, untuk kerajinan tatah sungging wayang kulit.

Koordinator Program Studi Seni Kriya, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Junende Rahmawati, menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah Desa Pleret dengan kampus AKN Seni Budaya Yogyakarta. Selain menampilkan hasil karya, mahasiswa juga mengadakan kegiatan desa secara bersamaan, yaitu merti desa grebeg ruwah. 

“Pemilihan Taman Benteng Mataram dikarenakan untuk mendorong mahasiswa agar berbaur dengan masyarakat yang berkegiatan serupa,” tutur Rahmawati.

Rahmawati juga menjelaskan bahwa di Pleret pun sedang diselenggarakan acara pagelaran seni dan budaya. Selain itu, kegiatan ini pun diharapkan menjadi bekal dalam mengimplementasikan ilmu pada masyarakat setelah lulus serta menapaki sejarah asal-usulnya Mataram yang konon di mulai dari situs Benteng Kedaton. 

Masih ditempat yang sama, Lurah Kalurahan Pleret, Taufiq Kamal, mengatakan bahwa sangat antusias bekerja sama dalam pelestarian budaya. Kerja sama ini sangat berarti bagi Pemdes Kalurahan Pleret karena visi misi yang terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah di Kalurahan Pleret dapat tercapai. Rencananya, Kalurahan Pleret akan menjadi kelurahan digital yang mandiri, berbudaya, dan agamis.

“Kami juga mempunyai sebuah landmark yaitu ‘Gerbang Pleret’. Di dalam gerbang terdapat banyak situs. Harapannya ke depan bisa memperkaya kebudayaan yang ada,” tutur Taufiq

Taufiq menjelaskan bahwa ada 4 peninggalan situs, yaitu Karto, Kedaton, Kauman dan Gunung Kelir. Kerja sama dengan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta ini salah satu wujud untuk menyelenggarakan event budaya rutin di Kalurahan Pleret. 

Sebagai tambahan informasi, tahun ini Kalurahan Pleret menjadi desa rintisan budaya dan tahun ini sudah melaksanakan banyak kegiatan. Harapannya kegiatan kerja sama dengan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta ini bisa menjadi agenda tahunan dan mengagendakan kegiatan perayaan merti desa ruwahan yang diselenggarakan pada hari Ahad bulan terakhir pada bulan Syaban. 

Pembukaan praktik kerja lapangan tersebut dihadiri oleh Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta beserta para dosen dan staf pengajar. Selain itu para pengunjung dari masyarakat sangat antusias menikmati pameran kriya tatah sungging para mahasiswa. Salah satu sudut yang cukup ramai adalah lomba mewarnai wayang yang banyak diminati anak-anak sekolah dasar. (Rifqi/Zia/Adi Sutrisno)