Praktik Baik Teaching Factory, SMK Pancasila 1 Wonogiri Produksi Aksesoris dan Part Sepeda Motor

Praktik Baik Teaching Factory, SMK Pancasila 1 Wonogiri Produksi Aksesoris dan Part Sepeda Motor

Wonogiri, Ditjen Vokasi – Siapa sangka sekolah yang berada di Kabupaten Wonogiri ini menjadi tempat pemesanan part dan aksesoris sepeda motor yang banyak diserbu oleh industri.

SMK Pancasila 1 Wonogiri merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan (PK SPD) yang memiliki empat kompetensi keahlian, di mana Jurusan Teknik Pemesinan dijadikan sebagai kompetensi unggulan di SMK Pancasila 1 Wonogiri. 

Adanya program SMK PK SPD tersebut memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh civitas academica. Kepala SMK Pancasila 1 Wonogiri, Heri Winanto, menyampaikan bahwa setelah ditetapkan menjadi SMK PK SPD banyak mendatangkan manfaat, baik dari segi fisik dan nonfisik. Bantuan fisik yang didapat berupa bangunan sesuai standar dan penambahan alat-alat simulasi. Manfaat nonfisik yang dirasakan yakni adanya diklat untuk guru dan magang untuk siswa. 

“Program SMK PK sangat membantu dan sangat baik sekali untuk kami. Perjanjian dengan industri semakin banyak,” tutur Heri.

Dalam proses pembelajarannya, SMK Pancasila 1 Wonogiri juga menggandeng beberapa industri, seperti PT Dtech Engineering, PT YPTI Jogja, PT Pakoakuina Karawang untuk menyusun kurikulum sehingga pelaksanaan pembelajaran bisa tepat sasaran sesuai dengan yang diinginkan industri. Selain itu adanya program ini juga menjadi pemicu terjadinya MoU dengan industri di mana melalui perjanjian tersebut banyak industri yang memberikan job untuk SMK Pancasila 1 Wonogiri.

Manfaat dari program ini tidak hanya dirasakan oleh pihak sekolah, tetapi siswa pun ikut merasakannya sendiri. Salah satu siswa kelas XI SMK Pancasila 1 Wonogiri, Afaldita Ningrum, mengungkapkan kebahagiaannya terkait perkembangan yang terjadi di sekolahnya. Perkembangan yang terjadi di sekolah khususnya dalam penambahan fasilitas belajar membuatnya semakin maksimal dalam belajar. Selain itu, Ningrum juga berkontribusi dalam mengerjakan job dari industri sehingga kemampuan soft skills dan hard skills-nya menjadi bertambah.

“Adanya program SMK PK SPD ini jelas berpengaruh ke kualitas belajar saya. Adanya penambahan fasilitas belajar dan pelibatan industri itu menambah kenyamanan saya dalam belajar sehingga ya proses pembelajaran jadi efektif,” ucap Ningrum

Selaras dengan pelaksanaan SMK PK SPD, SMK Pancasila 1 Wonogiri juga melaksanakan kegiatan teaching factory (Tefa). Melalui kegiatan teaching factory, siswa SMK Pancasila 1 Wonogiri menghasilkan berbagai produk aksesoris motor, seperti cover radiator, tutup radiator, stabilizer stang, dan part sepeda motor.

“Anak-anak sendiri yang mengerjakan part-part dan aksesoris motor. Siswa juga mengerjakan produk underbone untuk salah satu jenis motor,” ucap Heri. 

Banyak industri yang memesan aksesoris dan part ke SMK Pancasila 1 Wonogiri salah satunya yakni PT Dtech Engineering, Salatiga.  PT Dtech Engineering memesan Bracket Engine CB, Spanner GL, Clutch Bracket M3, Headlight Bracket, dan lainnya. Tidak hanya dipesan oleh industri, produk-produk ini juga dipesan oleh masyarakat sekitar untuk dipakai sendiri atau dijual kembali.

Selain aksesoris dan part motor, siswa SMK Pancasila 1 Wonogiri juga membuat sparepart Toyota dan mesin penggiling mi. Harga yang dipatok pun bervariasi menyesuaikan produknya. Hasil penjualan dari produk ini kemudian diolah sebagai kegiatan Tefa.

“Ke depannya kami berharap bahwa SMK Pancasila 1 Wonogiri bisa menjadi supplier yang menyediakan part-part kendaraan dengan harga terjangkau, baik untuk industri atau masyarakat luas,” pungkas Heri. (Aya/Adi Sutrisno)