Poliwangi Juarai Ajang Creativity Station 2022

Poliwangi Juarai Ajang Creativity Station 2022

Banyuwangi, Ditjen Vokasi – Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) meraih juara di ajang Internasional Creativity Stations Tahun 2022. Di ajang ini, Poliwangi menciptakan alat inovasi penghasil virgin coconut oil otomatis.

 

Alat inovasi penghasil virgin coconut oil otomatis ini diterapkan bagi masyarakat di Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur. Alat ini dibuat sesuai survei permasalahan lapangan secara langsung oleh tim ke Desa Tambong dengan konsultasi langsung bersama kepala desa dan juga masyarakat setempat. Apalagi, di desa ini terdapat potensi alam seperti produsen kelapa, namun masih kurang dimanfaatkan. 

 

Oleh karena itu, tim menginovasikan alat penghasil virgin coconut oil atau disebut dengan nama ANOMAN (An Automatic VCO Machine) yang merupakan alat penghasil minyak kelapa murni otomatis. Alat ini sangat ekonomis, ergonomis, serta memudahkan produsen karena mesin ini hanya perlu dioperasikan dengan cara memasangkan colokan listrik, lalu menghubungkan mesin dengan smartphone melalui jaringan Wi-Fi. Alat tersebut bisa secara otomatis mengatur timer dan tombol on/off dengan hanya menggunakan aplikasi di smartphone.

 

Sebagai informasi, gelar juara kali ini diraih Tim Wiley yang terdiri atas tiga mahasiswa, yakni Rusdi Aprilia (D-4 Manajemen Bisnis Pariwisata), Ken Affila Syach Maulana (D-4 Teknik Rekayasa Perangkat Lunak), dan Reza Nugroho Mahendra (D-3 Teknik Sipil).

 

Selain itu, empat mahasiswa yang berasal darl luar negeri, yaitu dari Korea Selatan dan Maroko, berhasil meraih Juara 1 kompetisi ini dan diumumkan secara langsung melalui zoom video conference dalam Closing Ceremony ESL (Engineering Service Learning) pada 31 Agustus 2022 lalu.

 

Ajang Creativity Station sendiri merupakan kegiatan tahunan dari Project Beyond Engineering Education (Project Bee) yang diprakarsai Prof. Young Bong Seo dari Pusan National University (PNU), Korea Selatan, dan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, Korea Selatan, dan Maroko. 

 

“Tahun ini Poliwangi menempati posisi the 1st Winner, yang digelar secara online sejak tahun 2020. Meski begitu, tidak menyurutkan semangat para participant Poliwangi yang berkolaborasi dengan yang lain dari Korea Selatan dan juga Maroko,” ucap Wahyu Naris Wari, Koordinator Creativity Station Poliwangi.

 

Kegiatan tersebut juga merupakan wujud pengabdian masyarakat internasional yang mengolaborasikan berbagai bidang keilmuan. Selain itu, bekerja sama memecahkan permasalahan di masyarakat dengan berbagai kretivitas produk ataupun metode yang menerapkan penerapan multidisiplin ilmu, terutama ilmu keteknikan. (Diksi/Mya/AP/NA)