Pererat Kerja Sama, Polinema Selenggarakan Francophonie Day
Malang, Ditjen Vokasi - Berkolaborasi dengan Institut Prancis Surabaya, Kantor Urusan Internasional (KUI) Politeknik Negeri Malang (Polinema) menyelenggarakan Francophonie Day. Dari kegiatan bersama tersebut diharapkan bisa mempererat hubungan kerja sama di antara kedua belah pihak.
“Saya berharap acara ini dapat membuat hubungan semakin erat sehingga kita dapat berbagi bahasa, budaya, dan kebahagiaan kita bersama,” kata Wakil Direktur Bidang Perencanaan Kerja Sama Polinema, Ratih Indri Hapsari, ketika membuka acara.
Di Polinema, menurut Hapsari masyarakat bisa mendapatkan nilai tambah dengan mempelajari budaya Indonesia dan budaya Prancis. Melalui French Corner Polinema masyarakat juga bisa belajar bahasa yang didukung oleh Institut Francais D’Indonesie (IFI).
Menurut Ratih, Polinema mengapresiasi kerja sama yang dilakukan selama ini antara Polinema dengan IFI, khususnya dalam mengelola Warung Prancis di kampus Polinema.
Berbagai program menarik ditampilkan pada event Francophonie day yang di gelar di Aula Pertamina pada Rabu (15-3-2023), di antaranya pemutaran film Prancis yang berjudul “Mandibles”, bazar buku, presentasi budaya, demo masak Crêpes, permainan, dan hiburan.
Kurang lebih 200 peserta yang berasal dari beberapa perguruan tinggi dan sekolah di Malang memadati Aula Pertamina, di antaranya dari Polinema, UM, UB, UMM, SMAN 1, SMAN 3, SMAN 5, SMAN 6, MAN 2 Kota Malang, SMAK St Albertus, SMAK Cor Jesu dan SMAN 1 Pandaan. Acara juga dihadiri oleh Direktur dan tim dari Institut Prancis Surabaya, serta tim dari KUI Polinema.
Sementara itu, Direktur Institut Prancis Surabaya, Sandra Vivier, mengatakan Franchophonie adalah organisasi internasional yang terdiri atas negara-negara berbahasa Prancis dengan lebih dari 80 negara anggota.
“Francoponie tidak hanya mempromosikan Prancis, tapi juga mempromosikan keberagaman bahasa. Saya berharap Anda menikmati Francophonie Day di Polinema,” ungkapnya. (Polinema/Nan)
