Perbanyak Kelas Industri, Lulusan PNB Kian Terserap Kerja
Badung, Ditjen Vokasi -- Politeknik Negeri Bali (PNB) diketahui akan memperbanyak kelas industri sehingga lulusannya langsung bekerja di industri/perusahaan.
“Politeknik Negeri Bali selama ini telah menjalin kerja sama dengan 423 dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA). Hasil kerja sama ini menghasilkan kelas industri atau kelas kerja sama,” jelas Direktur PNB, I Nyoman Abdi.
Dari 1.724 lulusan wisuda PNB ke-34 yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua tersebut, 48,5 persen di antaranya telah diterima di dunia kerja.
Abdi menyatakan, dari hasil tracer study yang dilakukan terhadap lulusan yang diwisuda kali ini, 48,5 persen di antaranya telah diterima bekerja dan berwirausaha, sedangkan sisanya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan.
Wisudawan PNB yang dilepas tersebut terdari atas diploma tiga sejumlah 972 orang, sarjana terapan sejumlah 725 orang, dan magister terapan perencanaan pariwisata sejumlah 27 orang. Di antara wisudawan tersebut, terdapat 26 orang lulusan program kelas kerja sama dengan PLN, yang lulusannya langsung diterima bekerja di PLN.
Abdi meyakini, lulusan lainnya akan segera menyusul masuk ke dunia kerja dengan waktu tunggu 3 bulan. “Saya harap wisudawan segera memenuhi harapan orang tua, bisa bekerja atau berwirausaha, atau tidak menganggur, setelah kita lihat dalam tracer study,” jelasnya.
Salah satu wisudawan Jurusan Pariwisata PNB, Kadek Viana Prihantari Putri, mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman dipanggil bekerja di perusahaan tempat mereka melaksanakan praktik kerja lapangan sebelumnya. Menurutnya, teori dan praktik yang dia dapatkan saat masa perkuliahan sangat sesuai dengan dunia kerja.
“Apa yang saya dapat di kampus dengan yang saya terima di tempat praktik lapangan kerja sebelumnya sangat sesuai. Saya tidak begitu banyak beradaptasi ketika saya terjun langsung ke lapangan karena dari segi praktik sudah benar-benar sesuai dengan apa yang saya perlukan di lapangan kerja nantinya,” ungkap Kadek.
Sementara itu, Wakil Direktur I PNB, A. A. Ngr. Bagus Mulawarman, mengatakan bahwa PNB terus berupaya meningkatkan kualitas lulusannya. Salah satunya dengan memperkuat hubungan dengan DUDIKA sesuai dengan program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. “Adanya praktisi-praktisi mengajar nanti ke kampus, model pembelajaran project based learning, dan meningkatkan kualitas jurusan dan prodi kita untuk melakukan kelas-kelas kerja sama," ujarnya.
Mulawarman mengatakan, keberhasilan PNB dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi telah membawa institusi ini masuk dalam 10 besar terbaik di antara 1.128 pendidikan tinggi vokasi di Indonesia. (Diksi/Mya/AP)