Peneliti Polban Raih Emerald Literati Awards

Peneliti Polban Raih Emerald Literati Awards

  • Administrator
  • 14 Oktober 2022 Pukul 09:39
  • 3 menit, 25 detik
  • 73 Dilihat

Bandung, Ditjen Vokasi – Tiga peneliti Politeknik Negeri Bandung (Polban) berhasil meraih penghargaan Emerald Literati Awards. Ketiganya, yakni Prof. Dwi Suhartanto, Yackob Astor, dan Bambang Setio Budianto, yang menulis artikel penelitian berjudul “Predicting Young Customers Intention to Repurchase Green Plastic Products: Incorporating Trust Model into Purchase Intention Model”.

 

Penyerahan penghargaan yang dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Polban beberapa waktu lalu tersebut dihadiri oleh Rachmad Imbang Tritjahjono (Direktur Polban), Prof. Noor Cholis Basjaruddin (Wakil Direktur Bidang Akademik Polban), Prof. Sumeru (Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Polban), Erlin Arvelina (Kepala UPT Perpustakaan Polban), Irwan Sukardi, (Business Manager Indonesia Emerald Publishing), serta undangan lainnya.

 

Emerald Publishing merupakan salah satu penerbit digital terkemuka di dunia yang memeriksa, menyeleksi, dan mempublikasikan artikel penelitian yang benar-benar berbeda. Dengan menempatkan penelitian pada posisi yang sangat penting, peran Emerald Publishing melampaui batas penerbit tradisional. Penerbit ini menjadi fasilitator, mendukung penelitian, dan menerbitkan artikel penelitian secara adil, sehat, dan berkelanjutan.

 

Menurut Irwan, selama hampir 30 tahun, Emerald Literati Award telah memberikan penghargaan kepada para penulis dan reviewer atas kontribusi mereka yang luar biasa. Tidak hanya untuk jurnal dan buku, tetapi juga untuk kerangka keilmuan itu sendiri. Emerald Publishing sendiri sudah bekerja dengan ribuan universitas dan sekolah bisnis di seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan dan memprovokasi jenis debat yang mengarah pada perubahan positif.

 

Penghargaan yang diterima ketiga peneliti tersebut diharapkan akan mendorong dosen Polban lainnya untuk melaksanakan penelitian dan menulis artikel penelitian yang lebih berkualitas. Terlebih, politeknik yang dulunya sempat bernama Politeknik Mekanik Swiss dan Politeknik ITB Bandung ini telah melahirkan banyak lulusan yang berkiprah di berbagai perusahaan di dalam dan luar negeri.

 

Hadir dengan nama Politeknik Negeri Bandung (Polban) sejak 1997, tercatat kini perguruan tinggi vokasi tersebut telah menyelenggarakan 18 program studi jenjang D-3, 18 program studi jenjang D-4 (sarjana terapan), 3 program studi jenjang D-2, dan 2 program magister terapan. (Diksi/AP/NA)