Nih, Jaket Pengaman untuk Pengguna Motor!
Yogyakarta, Ditjen Vokasi - Tingginya tingkat kecelakaan pada pengguna kendaraan bermotor telah melahirkan berbagai inovasi untuk mengurangi tingkat kecelakaan hingga risiko kefatalan yang ditimbulkan. Salah satunya seperti inovasi Jacket Air Chuison Restraint Safety System yang dikembangkan oleh mahasiswa Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berfungsi sebagai jaket pelindung dari benturan saat terjadi kecelakaan.
Produk tersebut pada dasarnya merupakan jaket untuk mendukung keamanan pengguna sepeda motor dengan sistem mikrokontroler dan sensor otomatis yang akan mengurangi benturan pada saat terjadi kecelakaan.
Teknologi jaket ini dikembangkan oleh tim mahasiswa Sekolah Vokasi UGM melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karya Inovatif (PKM-KI) UGM dengan sumber dana dari Kemendikbudristek. Tim tersebut terdiri atas Ademas Alam Pangestu (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol) sebagai ketua, sementara anggota tim terdiri atas Genesis Junior Sumlang (Teknologi Rekayasa Elektro), Wahyu Agong Nugroho Jati (Teknologi Rekayasa Mesin), Alfian Eka Setyawan (Teknologi Rekayasa Mesin), dan Saadah Mardatilah (Teknologi Rekayasa Internet). Pengembangan teknologi ini juga di bawah pendampingan Maun Budiyanto sebagai dosen pembimbing.
Sebagai ketua tim, Ademas mengatakan bahwa ide awal pembuatan produk jaket ini adalah untuk mengurangi korban jiwa kecelakaan lalu lintas karena pengguna transportasi pribadi yang terus meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut terjadi di kota-kota besar, seperti Yogyakarta, yang kerap dilanda kemacetan akibat tingginya pengguna kendaraan bermotor.
"Oleh sebab itu, kami memandang perlu adanya peningkatan safety riding tambahan untuk menekan angka korban jiwa kecelakaan lalu lintas, terutama roda dua,” kata Ademas, sepertu dilansir laman Sekolah Vokasi UGM.
Lebih lanjut ia menjelaskan, produk Jacket Air Chuison Restraint Safety System berbasis Arduino ini bekerja jika terjadi perubahan percepatan yang signifikan dan kemiringan jaket yang melebihi derajat tertentu secara bersamaan. Jaket akan mengembang secara cepat dengan tekanan udara yang tinggi. Jaket juga telah didesain untuk mengamankan tubuh pengguna jika terjadi kecelakaan serta terdapat tekanan udara di dalam jaket.
Sementara itu, dosen pendamping, Maun Budiyanto, mengharapkan produk ini dapat segera diproduksi secara massal dan digunakan oleh masyarakat luas untuk meningkatkan keamanan berkendara roda dua sehingga mengurangi potensi bahaya pada kecelakaan. Maun menambahkan, adanya perkembangan teknologi mikrokontroler yang pesat saat ini dapat meningkatkan percepatan adanya karya inovatif yang baru dan aplikatif. (Diksi/Nan/AP/NA)