Murid SMK Agribisnis Perikanan Wajib Tahu, Inilah Cara Membedakan Ikan Nila Jantan dan Betina
Sumedang, Ditjen Vokasi - Pendidikan vokasi di sekolah menengah kejuruan (SMK) mampu meningkatkan kompetensi keahlian murid berbagai bidang, termasuk bidang perikanan. Melalui program keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT), murid dibekali keterampilan mengenai manajemen dan pengelolaan usaha perikanan air tawar.
Salah satu SMK yang memiliki program keahlian tersebut adalah SMK PPN Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat. SMK tersebut juga termasuk sebagai penyelenggara program SMK Pusat Keunggulan (PK) sejak tahun 2022 untuk program keahlian APAT. Hal ini menjadi komitmen SMK PPN Tanjungsari dalam mempersiapkan peserta didik yang berdaya saing di bidang perikanan air tawar, tak terkecuali ikan nila.
Menurut guru program keahlian APAT SMK PPN Tanjungsari, Ardiana Tresna, sebagai murid SMK, kemampuan untuk membedakan ikan nila jantan dan betina merupakan keterampilan penting yang harus dikuasai. Ardiana juga merupakan alumnus program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi di unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen Pendidikan Vokasi, yaitu di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi (BPPMPV KPTK).
“Pengetahuan ini berguna dalam proses budidaya, pemilihan induk, serta pemeliharaan ikan nila yang efektif dan efisien,” ungkap Ardiana
Berkat pengalamannya bertahun-tahun menjadi guru dan mengikuti program Upskilling dan Reskilling, Ardiana memberikan tip mudah membedakan ikan nila jantan dan betina. Berikut penjelasannya.
Dari Segi Bentuk
Bentuk tubuh ikan nila jantan pada umumnya ramping, tetapi tampak lebih besar. Hal itu dikarenakan ikan nila jantan memiliki rahangnya besar dibandingkan ikan nila betina. Tak heran, ukuran ikan nila betina cukup kecil.
Warna Ikan
Selain bentuk, warna ikan nila juga dapat menjadi pembeda. Ikan nila jantan cenderung memiliki warna hitam yang pekat. Cukup berbeda dengan warna ikan nila betina yang berwarna lebih terang.
Organ Reproduksi
Hal yang mudah membedakan ikan nila betina dan nila jantan adalah dari organ reproduksi. Berdasarkan penjelasan Andrian, Ikan nila jantan memiliki organ reproduksi berupa tonjolan kecil di dekat anus yang disebut dengan papila genitalia. Papila ini lebih menonjol dan terlihat jelas. Sementara ikan nila betina, lokasi organ reproduksinya tidak menonjol tetapi lubangnya cukup besar. Apabila dipijat, pada lubang tersebut akan mengeluarkan sel telur.
Perilaku
Jika melihat ikan nila yang lebih agresif dapat dipastikan ikan tersebut berjenis kelamin jantan, terutama ketika musim kawin Ikan nila jantan bersikap seperti itu dikarenakan untuk membangun sarang dan menjaga wilayahnya dari ikan lain. Hal ini cukup berbeda dengan ikan nila betina yang tergolong lebih pasif. Menurut Andrian, ikan nila betina perlu menampung telur dan beristirahat lebih lama.
Setiap murid SMK program keahlian APAT harus dapat membedakan ikan nila jantan dan betina. Pengetahuan ini sangat penting untuk budi daya ikan nila yang optimal. Dengan memahami perbedaan fisik dan perilaku ikan jantan dan betina, siswa dapat memilih induk yang tepat, merencanakan program pemijahan yang baik, dan meningkatkan hasil produksi budi daya. (Zia/Cecep)