Mengenal 4 Ragam Gerak Tari Indonesia Menurut SMKN 12 Surabaya
Surabaya, Ditjen Vokasi – Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman kebudayaan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dari sekian banyak kebudayaan di Indonesia, seni tari menjadi salah satu kebudayaan yang banyak digemari oleh masyarakat.
Ada banyak jenis tarian yang berkembang di Indonesia. Indahnya suatu tarian ini dipengaruhi oleh beberapa unsur seperti gerak tari. Gerak tari merupakan ekspresi seni yang melibatkan gerakan tubuh yang diatur dengan berbagai cara untuk menyampaikan makna suatu konsep. Ragam gerak tari mencakup berbagai bentuk dan mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan identitas suatu masyarakat. Berikut 4 (empat) ragam gerak tari yang mewakili keragaman dalam seni pertunjukan menurut Abing Santoso, guru Jurusan Seni Tari, SMKN 12 Surabaya, Jawa Timur.
Tari Klasik
Tari klasik adalah salah satu jenis tari yang hingga saat ini masih dilestarikan dan sering dipentaskan di berbagai daerah. Seni tari klasik adalah tari tradisional yang lahir pada lingkungan keraton atau di sekitar wilayah pusat pemerintahan. Pada umumnya, tarian ini diwariskan secara turun temurun oleh kalangan bangsawan. Tarian ini memiliki peraturan yang pakem dan baku sehingga tidak dapat diubah-ubah. Karena hal tersebutlah, tari klasik biasanya menjadi tari yang memiliki nilai sakral tinggi bagi masyarakat setempat.
Tari Kontemporer
Ragam gerak tari kontemporer merujuk pada bentuk tarian yang berkembang dari tradisi seni tari modern dan eksperimental. Tari kontemporer mengeksplorasi kebebasan kreatif, menggabungkan elemen-elemen dari berbagai gaya tari dan sering kali menciptakan bentuk-bentuk baru yang inovatif. Berbeda dengan tari klasik atau tradisional yang memiliki aturan dan teknik yang lebih terstruktur, tari kontemporer menentang batasan-batasan tersebut dan memberikan ruang lebih besar bagi interpretasi pribadi penari dan koreografer.
Tari Rakyat
Ragam gerak tari rakyat mengacu pada jenis tarian yang berasal dari tradisi dan budaya masyarakat atau kelompok tertentu. Tari rakyat sering kali menjadi cerminan dari kehidupan sehari-hari, kegiatan-kegiatan sehari-hari, cerita-cerita rakyat, atau perayaan-perayaan khas suatu komunitas. Ciri khas tari rakyat melibatkan ekspresi kolektif dan identitas kelompok serta mempertahankan warisan budaya dan tradisi masyarakat tersebut
Tari Ritual
Ragam gerak tari ritual merujuk pada tarian yang diadakan sebagai bagian dari upacara keagamaan atau ritus suci. Tarian ritual memiliki fungsi spiritual dan sering kali terkait dengan kepercayaan agama atau keyakinan tradisional tertentu. Gerakan dalam tarian ritual biasanya memiliki makna mendalam dan terkait dengan aspek-aspek kehidupan keagamaan atau rohaniah. Ciri-ciri umum tari ritual ialah biasanya dibawakan untuk acara keagamaan, berpakaian khusus, musik pengiringnya sakral, misalnya tari kecak.
Itu dia empat ragam gerak tari yang berkembang di Indonesia dan tentunya masih banyak ragam gerak tari lainnya. Setiap ragam gerak tari memiliki keunikan dan keindahan sendiri yang mencerminkan keberagaman budaya pemiliknya. (Aya/Cecep)
Sumber Foto: Pinterest