Markisamu, Minuman Olahan Markisa Buatan SMK Muhammadiyah 2 Kuningan

Markisamu, Minuman Olahan Markisa Buatan SMK Muhammadiyah 2 Kuningan

Kuningan, Ditjen Vokasi – Di tengah panasnya cuaca tropis di Indonesia, minuman segar merupakan salah satu penyelamat yang tidak ternilai harganya. Minuman segar menjadi pilihan favorit untuk menyegarkan tenggorokan dan meredakan rasa haus.


Tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap minuman yang menyegarkan ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Ada berbagai produk minuman menyegarkan yang kemudian muncul ke permukaan. Dari sekian banyak produk minuman segar, terdapat salah satu produk inovasi menarik yang diproduksi oleh SMK Muhammadiyah 2 Kuningan, Jawa Barat yang bernama Markisamu.


Markisamu merupakan produk olahan minuman yang berbahan dasar buah markisa. Ide pembuatan minuman tersebut diawali dari tersedianya bahan dasar yang melimpah di wilayah Kuningan. Akan tetapi, pengetahuan dan inovasi yang belum memadai menjadikan buah markisa ini banyak terbuang sia-sia. 


Melalui Jurusan Farmasi, akhirnya SMK Muhammadiyah 2 Kuningan pun mengambil peran untuk memanfaatkan bahan lokal tersebut menjadi produk baru yang bernilai jual dan bermanfaat. Proses pembuatan minuman ini pun sangat diperhatikan oleh siswa-siswanya, mulai dari pemilihan buah markisa, pemilihan bahan-bahan pendukungnya hingga sampai proses pengemasannya. 


Tidak hanya menyegarkan, produk minuman ini juga memiliki berbagai manfaat, seperti antioksidan, mencegah infeksi, mengurangi serangan asma, sumber serat, dan membantu menurunkan berat badan. Produk yang telah diproduksi sejak tahun 2019 kini telah dipasarkan ke berbagai wilayah di luar daerah Kuningan. 


Minuman Markisamu dijual dengan harga yang cukup murah. Untuk sekali minum dibandrol dengan harga Rp5.000,00 dan yang diseduh dibandrol dengan harga Rp15.000,00.


Kepala SMK Muhammadiyah 2 Kuningan, Ridwan Hadisantoso, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang telah dihasilkan oleh siswa-siswinya. 


“Saya apresiasi kreasi anak-anak farmasi ini. Dari buah markisa, mereka berhasil mengolahnya menjadi minuman yang menyegarkan sekaligus menyehatkan yang diberi nama Markisamu. Respons masyarakat pun sangat bagus terhadap keluaran produk ini,” ucap Ridwan. 



Markisamu yang diolah secara kreatif dan dikemas secara praktis menjadi salah satu pilihan ideal untuk dinikmati di mana saja dan kapan saja. Proses produksi yang melibatkan berbagai elemen kreativitas dan inovasi yang tinggi ini membuat para siswa tidak hanya mempelajari teknik-teknik dasar pengolahan buah, tetapi juga didorong untuk berpikir di luar batas. 


Kami belajar untuk bekerja sama dalam sebuah proyek, mengasah keterampilan praktis, dan memahami konsep bisnis secara langsung. Dengan bimbingan para guru dan sekolah, kami berhasil menciptakan produk yang unik dan menarik serta bermanfaat untuk konsumen,” ucap Fitri Meylani, siswa Jurusan Farmasi, SMK Muhammadiyah 2 Kuningan. (Aya/Cecep)