Lulusan Polimedia Siap Hadapi Era Society 5.0
Jakarta, Ditjen Vokasi – Dalam gelaran wisuda ke-12 yang diikuti oleh 1.007 lulusannya, Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia), Tripi Rose Kartika, menyampaikan pesan dengan semangat yang menggelora kepada wisudawan untuk siap menghadapi era society 5.0. “Era society 5.0 sudah di depan mata, yakni era kompetensi anak muda kreatif dan inovatif yang mampu mendorong Polimedia untuk terus melahirkan karya dan terus berinovasi,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, era society 5.0 adalah era manusia yang dapat menyelesaikan pelbagai tantangan dan permasalahan dengan memanfaatkan beragam inovasi yang terlahir pada era sebelumnya, yakni era revolusi industri 4.0 yang berpusat pada perkembangan teknologi.
Tripi memandang bahwa pada era tersebut, pertumbuhan industri kreatif akan meningkat sehingga dapat menjadi peluang bagi lulusan Polimedia untuk mengambil peran guna mendorong ekonomi kreatif Indonesia, seperti bidang fesyen, penerapan teknologi, multimedia, dan tren kuliner. “Industri kreatif di era saat ini sangat bertumbuh, ditambah lagi adanya bonus demografi yang digadang-gadang menjadi kekuatan bangsa Indonesia di kancah global,” imbuhnya.
Pada acara wisuda yang meluluskan 58 wisudawan program D-4 sarjana terapan dan 949 program D-3 dari 14 program studi tersebut, Tripi menyampaikan hasil dari tracer study lulusan Polimedia yang telah mencapai keberhasilan di dunia usaha dan industri. “Hasil tracer study yang dilaksanakan tahun ini terdapat lebih dari 70% sudah bekerja di industri, 6% menjadi wirausaha, dan lainnya melanjutkan studi,” jelasnya.
Tripi menambahkan, hal itu merupakan sebuah capaian yang perlu dilihat masyarakat bahwa lulusan perguruan tinggi vokasi pun dapat cepat terserap oleh industri.
Pada tahun 2021 saja, dikatakan Tripi, terdapat sekitar 8,2 juta kreatif di Indonesia yang didominasi oleh berbagai bidang dari program studi mengenai kompetensi yang dibutuhkan industri yang terdapat di Polimedia. Saat ini di Polimedia terdapat enam program studi D-4, yakni Animasi, Desain Mode, Pengelolaan Perhotelan, Film dan TV, Teknologi Permainan (Game), dan Teknologi Rekayasa Multimedia. Sementara itu, untuk program D-3 terdapat sembilan program studi, yakni Teknik Grafika, Teknik Kemasan, Teknik Pemeliharaan Mesin, Desain Grafis, Penerbitan, Periklanan, Fotografi, Penyiaran, dan Seni Kuliner. Kampus ini menerapkan prinsip project based learning dan teaching factory sehingga dapat mendorong lulusan yang berbasis pada produksi dan wirausaha. (Diksi/Tan/AP)
