LKP Widya Tingkatkan Keterampilan Digital Masyarakat Prabumulih
Prabumulih, Ditjen Vokasi - Terletak di Provinsi Sumatra Selatan, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Widya Eduskill Prabumulih gencar memberikan semangat digital kepada masyarakat dengan berbagai program, baik itu program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) maupun program reguler. LKP Widya sudah dipercaya menyelenggarakan program PKK dari Kemendikbudristek sejak 2018 untuk bidang digital marketing. Tercatat 86% lulusan program PKK 2022 sudah bekerja di berbagai industri. Lulusannya tersebar di Hyfresh Supermarket, Matahari, RS Bunda, serta dealer resmi Yamaha dan Honda.
LKP yang sudah berdiri sejak 2002 itu pun memiliki berbagai macam kursus. Dimulai dari kursus bahasa Inggris, digital marketing, dan komputer. Namun, untuk tahun-tahun ini, fokus LKP Widya adalah mencetak lulusan di bidang digital marketing.
“Kami ingin anak-anak di Prabumulih memanfaatkan teknologi, khususnya di bidang digital dan komputer untuk menghasilkan uang sehingga mereka dapat meraih pendapatan. Maka dari itu, kami ingin meningkatkan keterampilan mereka,” tutur Eliyanti selaku Direktur LKP Widya Eduskill.
Salah satu alumni program PKK 2022, Aji Saputra, mengatakan bahwa ilmu yang diperolehnya ketika kursus tersebut sangat sesuai dengan industri yang saat ini ia bekerja. Pembelajaran yang ada di LKP Widya tidak hanya memperkenalkan dasar-dasar komputer, tetapi juga pendalaman tentang ilmu marketing, seperti media sosial dan e-commerce.
Berawal dari hanya guru mengaji biasa yang tak punya gaji tetap, Aji kini sudah berpenghasilan lebih dari sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan ia mengambil keputusan yang tepat, yaitu mengikuti kursus secara gratis di LKP Widya melalui program PKK. Kursus singkat selama 3 bulan itu pun membuahkan hasil. Ia pun berhasil lolos uji kompetisi dengan nilai 94 dan langsung magang di Hyfresh Supermarket. Lalu, karena kecakapannya yang kompeten, ia pun diangkat menjadi karyawan di Hyfresh Supermarket
“Sekarang saya bekerja di Hyfresh Supermarket Mall bagian staf e-commerce,” tutur Aji.
Sementara itu, pihak industri yaitu Awan selaku Store Manager Hyfresh Supermarket begitu terbantu dalam menjalin kerja sama dengan LKP Widya karena lulusannya yang kompeten. Harapannya, kerja sama yang sudah terjalin sejak 3 tahun itu dapat tetap berjalan dengan baik.
Awan menjelaskan, “Dari 6 orang yang magang, 2 di antaranya menjadi karyawan di Hyfresh. Salah satunya adalah Aji.”
Hyfresh Market juga turut membantu dalam pengembangan kurikulum dan menjadi guru tamu dalam program PKK 2022 di LKP Widya. Awan merasa dengan industri terjun langsung ke lembaga kursus. Kerja sama ini dapat memudahkan ia dalam proses rekrutmen dan mencari kandidat yang sudah sesuai dengan standar industri.
Selain itu, sebagai bentuk pengabdian masyarakat, LKP Widya juga berbagi bantuan beasiswa kepada salah satu panti asuhan di Prabumulih untuk kursus komputer sejak tiga tahun yang lalu. Eliyanti menyampaikan bahwa program berbagi tersebut diadakan untuk anak yatim agar pengetahuan tentang komputer pun bertambah.
Bantuan beasiswa tersebut diselenggarakan di waktu yang berbeda dengan program PKK. Pembelajaran yang diajarkan pun menitikberatkan pada praktik karena menargetkan keterampilan. Contoh praktik baik dalam program berbagi itu terlihat dengan memberikan materi mengenai keahlian desain dan percetakan sehingga peserta didik dapat memiliki keterampilan di industri tersebut. Hingga saat ini, beberapa lulusan beasiswa sudah bekerja di percetakan daerah sekitar Prabumulih. (Zia/Cecep Somantri)
