Dukung Target Nasional Satu Juta Wirausahawan, Kemendikbudristek Luncurkan Program Wirausaha Merdeka 2023
Jakarta, Ditjen Vokasi - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali meluncurkan Program Wirausaha Merdeka untuk angkatan kedua tahun 2023. Selain membekali mahasiswa dengan kecakapan kewirausahaan, program ini sekaligus mendukung target nasional, satu juta wirausahawan baru di tahun 2024.
Peluncuran Program Wirausaha Merdeka angkatan kedua tahun 2023 dilakukan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, secara daring pada Senin (19-06-2023). Dalam sambutannya, Mendikbudristek Nadiem mengatakan bahwa program Wirausaha Merdeka merupakan kesempatan yang baik bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa khususnya di bidang kewirausahaan. Dengan demikian, program ini akan melahirkan generasi baru wirausahawan muda Indonesia.
“Saya harap program ini akan disambut oleh lebih banyak mahasiswa dan lebih banyak perguruan tinggi untuk terlibat dalam Program Wirausaha Merdeka tahun 2023. Mari kita lahirkan generasi baru wirausahawan muda Indonesia dengan terus bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar kampus merdeka,” ujar Nadiem.
Sebagai program yang ada di bawah kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Wirausaha Merdeka memang difokuskan untuk memberikan ruang pembelajaran inovatif di luar kelas perkuliahan untuk mendorong peningkatan kompetensi mahasiswa agar nantinya mampu menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul selepas lulus dari perguruan tinggi.
Pelaksanaan berbagai program MBKM, termasuk Program Wirausaha Merdeka, menurut Nadiem, didasarkan pada tuntutan di mana mahasiswa Indonesia kini harus memiliki pengetahuan dan keterampilan multidisiplin agar dapat menjawab tantangan serta persaingan saat ini.
Dengan mengikuti Program Wirausaha Merdeka, lanjut Nadiem, mahasiswa akan mendapatkan bekal ilmu pengetahuan dalam menyusun model dan prototipe bisnis. Dengan animo yang sangat tinggi, Program Wirausaha Merdeka juga dapat mendukung pencapaian target nasional yakni satu juta wirausahawan baru di tahun 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengapresiasi pelaksanaan Program Wirausaha Merdeka angkatan pertama tahun 2022 lalu yang berhasil memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa dari vokasi.
Desain pembelajaran di Program Wirausaha Merdeka yang banyak bersifat praktikal sangat cocok dengan karakteristik pembelajaran di perguruan tinggi vokasi. Oleh sebab itu, Kiki mengharapkan agar perguruan tinggi yang terpilih sebagai pelaksana bisa mendorong para mahasiswa yang menjadi peserta untuk menumbuhkembangkan potensi kewirausahaannya.
“Saya harap bapak dan ibu dosen serta pimpinan perguruan tinggi pelaksana bisa menghadirkan pembelajaran kewirausahaan terbaik. Kami titipkan talenta-talenta terbaik bangsa agar mereka bisa mengoptimalkan potensi kewirausahaan yang dimiliki,” tuturnya
Sebagai informasi, pada angkatan pertama, Program Wirausaha Merdeka melibatkan 17 perguruan tinggi terpilih yang memiliki bidang, lembaga, atau inkubator kewirausahaan dan bisnis sebagai perguruan tinggi pelaksana (PTP). Sebanyak 11.716 mahasiswa dari 87 perguruan tinggi negeri dan 366 perguruan tinggi swasta di seluruh Indonesia terdaftar sebagai peserta untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selama satu semester di 17 PTP tersebut.
Pada pelaksanaan angkatan kedua, Program Wirausaha Merdeka menargetkan 12.000 mahasiswa untuk bergabung dan belajar di 34 PTP yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka ini meningkat dibanding angkatan yang bertujuan untuk memperluas dampak pelaksanaan program ini secara lebih merata.
Sementara itu, ke-34 PTP yang terpilih sudah melalui rangkaian tahap seleksi yang sudah dilaksanakan sejak Maret lalu dengan berbagai persyaratan. “Proses seleksi perguruan tinggi dilakukan oleh reviewer yang telah ditentukan oleh pengelola Program Wirausaha Merdeka, dengan komponen penilaian meliputi profil perguruan tinggi, program kewirausahaan yang diusulkan, serta perencanaan dan pengelolaan keuangan,” ujar Kepala Program Wirausaha Merdeka, Gamaliel Waney.
Pendaftaran Program Wirausaha Merdeka sendiri sudah dibuka sejak 22 Mei lalu untuk mahasiswa melakukan registrasi akun di laman resmi pendaftaran program. Informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan Program Wirausaha Merdeka Angkatan 2 tahun 2023 bisa diakses melalui wirausahamerdeka.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. (Tim MBKM/Nan/Cecep)