Produk Lokal Berkelas, SMKN 1 Tlanakan Tingkatkan Nilai Tambah Hasil Perikanan

Produk Lokal Berkelas, SMKN 1 Tlanakan Tingkatkan Nilai Tambah Hasil Perikanan

Pamekasan, Ditjen Vokasi – Indonesia terkenal sebagai negara maritim yang besar. Hasil laut yang melimpah memberikan manfaat tersendiri bagi masyarakat sekitar. 


Seiring perkembangan zaman, diperlukan inovasi pengolahan produk kelautan agar dapat meningkatkan nilai jual produk sehingga kebermanfaatannya dapat dengan optimal dirasakan oleh masyarakat. SMKN 1 Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur pun memaksimalkan potensi kelautan di wilayah tersebut dengan melakukan pengembangan berbagai produk turunan perikanan. 


Guru Konsentrasi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHP), SMKN 1 Tlanakan, Hari Suhartini, menyampaikan bahwa pengembangan produk perikanan ini sebagai bagian dari kegiatan teaching factory (Tefa) SMKN 1 Tlanakan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada siswa sekaligus mengenalkan siswa pada peluang wirausaha di sektor perikanan. 


Melalui Tefa, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung dalam proses produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk. Dengan memanfaatkan sumber daya laut yang melimpah di kawasan Pamekasan, SMKN 1 Tlanakan fokus pada pengolahan produk-produk hasil perikanan menjadi olahan bernilai tinggi.


“Kami ingin membekali siswa dengan keterampilan nyata agar siap menghadapi dunia kerja atau menjadi wirausaha muda yang mandiri,” ujar Suhartini.

Berbagai produk seperti abon ikan, kerupuk ikan, ikan kering, hingga olahan inovatif seperti stik ikan menjadi produk unggulan SMKN 1 Tlanakan. Produk-produk ini diolah dengan standar kebersihan dan kualitas yang baik sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Produk olahan perikanan yang diberi merek “Semesta Food” ini telah menjadi salah satu pilihan oleh-oleh khas Madura. Produk-produk ini dapat dijumpai di pusat oleh-oleh Madura dan sekitarnya. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjaga membuat produk dari SMKN 1 Tlanakan banyak diburu oleh konsumen. 


Lebih dari sekadar pembelajaran, inovasi ini menjadi salah satu upaya sekolah dalam mendorong ekonomi berkelanjutan. Dengan menambah nilai dari hasil perikanan, siswa turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan nelayan lokal, yang selama ini hanya bergantung pada penjualan ikan mentah.

“Langkah ini tidak hanya mendorong pemanfaatan hasil laut secara optimal, tetapi juga menambah nilai ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar,” ucap Suhartini. (Aya/Cecep)