Kenali Macam-macam Alat di Kapal Menurut BPPMPV KPTK
Gowa, Ditjen Vokasi - Bidang kelautan dan perikanan menjadi bidang yang menjanjikan, khususnya di Indonesia sebagai negara maritim. Peningkatan kualitas SDM di bidang tersebut pun dapat terjawab melalui pendidikan vokasi, khususnya di SMK.
Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komputer (BPPMPV KPTK) sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi turut mempersiapkan guru vokasi yang kompeten dan sesuai standar industri di bidang tersebut sehingga berdampak pada pembelajaran siswa SMK.
Salah satu materi pelajaran yang diberikan kepada siswa SMK adalah mengenali alat-alat kapal dan cara menggunakannya. Muhammad Sufi Zulkarnaen selaku Pelaksana Analisis Mutu Pendidikan BPPMPV KPTK membagikan beberapa alat kapal secara umum. Berikut adalah penjelasannya.
Mesin utama
Jantung dari sebuah kapal, baik kapal niaga ataupun kapal perikanan adalah mesin utama. Mesin utama dapat memberikan daya dorong yang diperlukan untuk pergerakan kapal. Pada umumnya, mesin ini bisa berupa mesin diesel atau turbin gas, tergantung pada jenis kapal dan tujuannya.
Global Positioning System (GPS)
Seperti GPS pada umumnya, GPS adalah sistem navigasi satelit yang digunakan di kapal dan berbagai jenis kendaraan untuk menentukan posisi, kecepatan, dan waktu dengan akurasi tinggi. Sistem GPS memastikan bahwa kapal selalu tahu posisinya secara akurat, memudahkan navigasi dan perencanaan rute.
Radar
Alat yang tak kalah penting dan harus ada di semua kapal adalah radar. Radar adalah salah satu alat bantu navigasi yang sangat potensial di atas kapal untuk mendeteksi risiko bahaya tubrukan. Selain itu, alat ini pun berfungsi untuk memberi petunjuk kapal, mengenal garis pantai, pelampung, serta sejumlah objek navigasi di laut.
Sonar
Sonar merupakan sistem yang menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan untuk mendeteksi dan menentukan lokasi objek di bawah laut atau untuk mengukur jarak bawah laut.
Radio
Alat komunikasi di laut adalah menggunakan radio. Berdasarkan penjelasan Sufi, radio terdiri dari dua macam, pertama adalah radio direction finder (RDF). Radio jenis ini berfungsi untuk mencari dan menentukan arah sinyal pemancar. Lalu yang kedua ialah radio very high frequency (VHF) yang memiliki fungsi untuk menyediakan saluran komunikasi suara dan data yang efektif antara kapal dan pihak-pihak terkait. Frekuensi radio ini mulai dari 30 Mhz sampai dengan 300 Mhz.
Sextant
Pada kapal yang masih tradisional, sextant dapat digunakan sebagai pengukur tinggi suatu benda angkasa dengan prinsip kerjanya menarik turun bayangan maya suatu benda tersebut sehingga menghasilkan jarak tinggi ukurnya benda tersebut, Setelah itu akan diolah secara sistematis menggunakan seperangkat buku almanak majelis dan algoritma.
Setiap alat di kapal memiliki fungsinya tersendiri. Keberhasilan pelayaran bergantung pada seberapa efektif dan siap setiap komponennya. Kapal pun terus menerapkan inovasi baru untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasionalnya dengan kemajuan teknologi. Melalui pendidikan vokasi lah SDM yang unggul di bidang pelayaran dapat terwujudkan. (Zia/Cecep)