Jurusan Teknik Elektro Poliban Buka Prodi Baru, Calon Maba Sudah Bisa Daftar
Banjarmasin, Ditjen Vokasi - Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) membuka program studi (Prodi) baru melalui Jurusan Teknik Elektro. Prodi baru tersebut merupakan Program Sarjana Terapan (D-4) Teknologi Rekayasa Otomasi, yang mempelajari tentang teknik-teknik untuk membuat sebuah otomatisasi peralatan industri.
“Teknologi Rekayasa Otomasi (D-4) merupakan program studi yang secara umum mempelajari tentang teknik-teknik untuk membuat sebuah otomatisasi peralatan industri untuk mengerjakan atau memproduksi suatu hal dengan mudah dan efisien,” papar Kepala Program Studi D-4 Teknologi Rekayasa Otomasi Poliban, Syaiful Rachman.
Menurut Syaiful, Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi di Politeknik Negeri Banjarmasin mengembangkan visi dan misinya berdasarkan pada pemahaman pentingnya pengembangan dan penerapan teknologi rekayasa otomasi industri 4.0. Lebih lanjut, Syaiful mengatakan bahwa ada beberapa profesi yang bisa menjadi prospek bagi lulusan Teknologi Rekayasa Otomasi, di antaranya process engineer, automation engineer, trainer in automation technology, analisis sistem otomasi industri, dan technopreneur.
Meskipun terkesan baru, Prodi Teknologi Rekayasa Otomasi ini sudah tersedia dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2023/2024 dan untuk alur pendaftarannya bisa diakses melalui situs resmi pmb.poliban.ac.id atau poliban.ac.id.
“Prodi TRO ini sudah tersedia di situs penerimaan mahasiswa baru Poliban dengan syarat yang sudah ditentukan, dan lulusan yang bisa mendaftar itu merupakan siswa SMA dengan jurusan IPA atau SMK dengan jurusan yang relevan, seperti Teknik Elektro Industri, Teknik Mesin, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Audio Video, Mekatronika, atau Teknik Komputer Jaringan” jelas Syaiful.
Melalui prodi Teknologi Rekayasa Otomasi ini, Syaiful berharap, Poliban mampu menghasilkan lulusan yang profesional di bidang Teknologi Rekayasa Otomasi.
“Target lulusan Teknologi Rekayasa Otomasi (D-4) menjadi sarjana terapan yang unggul, bermartabat, memiliki tata kelola yang baik sehingga harapannya mampu menghasilkan lulusan profesional yang diterima dan diakui kompetensinya di tingkat regional dan nasional di bidang teknologi rekayasa otomasi,” tutupnya.(Poliban/Nan/Cecep Somantri)