Jangan Tertukar, Inilah Perbedaan Food Beverage Product dan Food Beverage Service

Jangan Tertukar, Inilah Perbedaan Food Beverage Product dan Food Beverage Service

Bogor, Ditjen Vokasi - Bekerja di bidang perhotelan tentu tidak akan asing dengan melayani tamu. Bagi kamu yang ingin bekerja di bidang perhotelan ataupun restoran, ada beberapa istilah yang harus kamu pahami terlebih dahulu, yaitu food beverage product dan food beverage service.


Apa sih kedua istilah itu? Pada umumnya kedua bidang tersebut masuk ke dalam food and beverage (F&B) department. F&B department adalah salah satu bagian di hotel yang bertanggung jawab terkait kebutuhan pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara profesional, mulai dari menyiapkan sampai dengan menyajikan makanan dan minuman. 


Nah, supaya kamu makin paham dan bisa membedakan kedua bidang tersebut, inilah perbedaan food beverage product (FBP) dan food beverage service (FBS) menurut Direktur LKP Sangkuriang Maritim Hotel Institute, Theo George Gill. 


Food Beverage Product (FBP)


Bidang ini berkaitan erat dengan pengolahan makanan dan minuman dari bahan mentah sampai dengan siap saji. FBP harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan mengolah makanan dan minuman dengan standar yang baik. Contohnya, bagaimana menyajikan steak yang baik dengan tingkat kematangan yang pas. Tak heran, orang yang bekerja di bidang ini disebut dengan chef atau koki.


Berdasarkan penjelasan dari Theo, bidang FBP ini pun dibagi menjadi dua jenis produk makanan, yaitu hot kitchen dan pastry and bakery. Hot kitchen atau bisa disebut main kitchen merupakan dapur utama untuk membuat produk seperti main course, soup, salad. Sementara itu, pastry and bakery adalah produk kue dan roti sekaligus makanan penutup atau makanan manis. 



Food Beverage Service (FBS)


Jika FBP mengolah makanan dan minuman maka tugas utama FBS adalah menyajikannya agar sampai ke pelanggan dengan kondisi yang baik. Walaupun hanya menyajikan makanan, tetapi tetap harus memiliki keterampilan khusus. Seorang pelayan restoran harus mengetahui makanan apa yang disajikan, bagaimana aturan pelayanan makanan, serta harus menanyakan terlebih dahulu terkait pantangan makanan pelanggan. 


Bukan hanya pelayan atau waitress, profesi lain yang berkaitan dengan bidang ini adalah greeter, barista, dan juga kasir. Jika kamu menginginkan bidang ini sebagai jenjang karier, idealnya kamu harus memiliki kepribadian yang ramah dan komunikatif. Hal itu dikarenakan bidang ini berhadapan langsung dengan pelanggan dan menjadi gerbang pertama dalam melayani pelanggan. 



Kedua bagian F&B  ini tidak bisa dipisahkan begitu saja. Seorang koki yang memasak di dapur membutuhkan seorang waiter dan pelayan untuk menyajikan makanan sampai ke meja pelanggan. 


Untuk memperdalami kedua bidang ini, kamu dapat mengikuti pendidikan vokasi nonformal di lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Dengan mengikuti kursus, kamu bisa mendapatkan pendidikan yang cepat, minimal 6 bulan serta mendapatkan penyaluran kerja dari lembaga kursus. Jadi, tunggu apalagi? Bagi kamu yang ingin terjun di dunia F&B segera pilih LKP favoritmu, ya. (Zia/Cecep Somantri)