Jangan Asal Unggah Konten, Pahami Keterampilan Digital Marketing Biar Jadi Content Creator
Jakarta, Ditjen Vokasi - Tingginya minat menjadi content creator membuat banyak orang berbondong-bondong untuk membuat konten. Akan tetapi ada ilmu yang harus dimiliki kamu ketika ingin menjadi content creator, yaitu digital marketing.
Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) menjadi tempat pendidikan nonformal yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan ilmu tersebut. Dian Martin selaku pakar digital marketing sekaligus pendiri LKP Baba Studio, Jakarta membagikan beberapa hal yang harus dikuasai oleh orang yang menjadi content creator.
Secara umum, Dian menjelaskan bahwa digital marketing tidak terlepas dari kemampuan analitikal dan kreativitas. Berikut adalah langkah-langkah membuat konten media sosial agar kamu bisa menjadi content creator.
Targeting
Menurut Dian, sebelum membuat konten, sangat perlu mengetahui target konten untuk siapa. Fokuskanlah target konten dengan jelas dan rinci. Terlebih jika kamu menggunakan iklan di media sosial. Rincikanlah berapa usia, gender, dan wilayah yang akan menerima konten tersebut. Dengan begitu, konten yang dibuat menjadi tepat sasaran.
Distribusi konten
Setelah menentukan target, tentukanlah distribusinya melalui platform apa saja. Ia juga menjelaskan setiap platform media sosial memiliki algoritma yang berbeda-beda. Tentu saja Instagram cukup berbeda dengan TikTok. Satu hal yang sama saat ini trennya adalah konten berbentuk video.
Testing konten
Selain itu, Dian juga menjelaskan bahwa dianjurkan untuk membuat testing terlebih dahulu. Kemampuan analitik sangat diperlukan pada tahap ini. Kamu dapat membuat konten dengan gaya yang berbeda untuk menemukan konten mana yang sangat cocok untuk akunmu. Dengan demikian, kamu dapat melihat dan membandingkan konten mana yang kurang cocok dan mana konten yang bekerja dengan baik.
Kreasikan konten
Langkah berikutnya adalah dengan mengkreasikan konten yang kamu buat, baik dari segi visual dan juga audio. Di sini, kamu memerlukan sebuah kreativitas yang diimbangi dengan hasil analitik kamu. Contohnya, ketika kamu mempunyai data bahwa penonton kontenmu adalah tentang kecantikan, maka konten yang kamu dapat membuat banyak konten tentang hal tersebut. Sesuaikan juga durasi video yang dibuat dan tren yang sedang berkembang.
Digital marketing khususnya di ranah media sosial memang menjadi ilmu yang sangat asik untuk dikulik. Setidaknya jika kamu memiliki dua keahlian tersebut yaitu analitik dan kreativitas, kamu dapat menjadi content creator yang andal. (Zia/Cecep)
Sumber foto: Freepik