Jadi Kampus Siaga Bencana, PPNS Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Jadi Kampus Siaga Bencana, PPNS Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Surabaya, Ditjen Vokasi - Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menggelar sosialisasi, edukasi, dan simulasi kesiapsiagaan bencana pada Jumat (26-4-2024). Kegiatan ini merupakan aksi nyata komitmen PPNS sebagai kampus siaga bencana.  

Selain sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana, aksi simulasi siaga bencana juga digelar untuk menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diselenggarakan setiap tanggal 26 April. HKB sendiri merupakan event nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan seluruh laporan masyarakat agar menjadi Indonesia Tangguh Bencana. 

Direktur PPNS, Rachmad Tri Soelistijono, memberikan apresiasi dan dukungan untuk kegiatan siaga bencana PPNS tersebut. Ia berharap, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara kontinyu. 

“Ke depannya, PPNS juga akan bermitra dengan BPBD, Basarnas, dan PMI untuk selanjutnya berkoordinasi dalam simulasi dengan skala yang lebih besar dan lengkap serta pengembangan inovasi early warning system di kampus,” ujar Rachmad Tri. 

Peringatan HKB di PPNS sendiri akan dilaksanakan dengan edukasi, simulasi, uji sistem, pengecekan sarana dan prasarana K3. Harapan dari kegiatan ini adalah meningkatkan budaya sadar bencana sehingga nanti seluruh civitas akademika dan juga masyarakat luas teredukasi dan dapat melakukan tanggap bencana. 

Sementara itu, Kepala Unit Pengembangan dan Implementasi K3 (UPIK3), Dewi Kurniasih, menyampaikan bahwa sebagai kampus yang pernah menerima penghargaan dari World Safety Organization dan juga Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Gubernur Jawa Timur, PPNS secara kontinyu memastikan untuk menerapkan K3 di lingkungan kampus. 

"Kegiatan ini juga merupakan salah satu persyaratan yang harus dilakukan untuk menuju PPNS sebagai kampus siaga bencana," kata Dewi 

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini mendapat respons yang sangat baik dari para peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, pegawai dan warga kampus lainnya di lingkungan PPNS. 


“Kegiatan sosialisasi, edukasi, dan simulasi ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di PPNS dalam menghadapi kebencanaan. Karena kesiapan SDM, di samping kesiapan sarana adalah hal yang penting kesiapsiagaan bencana,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Dewi mengatakan bahwa untuk kali ini, PPNS akan menggelar simulasi bencana gempa. Simulasi bencana gempa dilakukan dengan membunyikan alarm di beberapa titik di kampus.

Sosialisasi bencana gempa perlu dilakukan selain gempa menjadi salah satu ancaman bencana hal tersebut juga dilakukan mengingat PPNS memiliki beberapa titik kumpul, sehingga perlu disosialisasikan bagaimana melindungi diri dan evakuasi secara serentak di titik kumpul. 

“Simulasi yang kami lakukan terdiri atas tindakan awal jika terjadi gempa, proses evakuasi, dan penyelamatan,” terang Dewi.

Tak hanya simulasi, PPNS juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana keselamatan, penyusunan uji prosedur kerja, pengecekan jalur, rambu, dan tempat evakuasi (assembly point). (PPNS/Nan/Cecep)