Inovasi Helm Anti Maling Mahasiswa Polinef Juarai Ajang International Applied Science Project Olympiad
Fakfak, Ditjen Vokasi - Insan vokasi terus menunjukkan daya saing dan inovasinya. Melalui inovasi berupa helm anti pencuri, tim mahasiswa dari Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) berhasil meraih medali emas dalam ajang kompetisi internasional.
Tim mahasiswa Polinef tersebut berasal dari Jurusan Manajemen Informatika. Mereka berhasil meraih Gold Medal pada Ajang International Applied Science Project Olympiad (I2ASPRO) yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. I2ASPRO sendiri merupakan olimpiade yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Fakultas Sains Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).
Kompetisi tersebut mengundang pelajar SD, SMP, SMA/SMK, dan universitas untuk berkompetisi dan menghasilkan produk yang dapat menjadi solusi terhadap permasalahan lingkungan. Solusi-solusi tersebut diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat luas. Kategori yang diperlombakan meliputi pengelolaan sampah, teknologi IoT dan penerapannya, pangan fungsional, dan energi.
Pada ajang olimpiade sains tersebut, tim Polinef berhasil mengalahkan tim-tim lain dari perguruan tinggi negeri dan swasta, baik dari dalam maupun luar negeri. Total ada sekitar 383 tim dari 17 negara delegasi yang ikut berkompetisi dalam ajang tersebut.
Dengan mengangkat bidang bidang internet of things (IoT) dengan tema “Smart Detection Platform Integration With Internet of Things Using AI Deep Learning Methods and Tensorflow Framework”, tim Polinef yang dinakhodai oleh Maulana Ceratta, Ilsa Aziza Khan Gandeguay, dan Haikal Syarief Nugraha Madu mampu menyingkirkan kontestan lain dan meraih Gold Medal pada Ajang bergengsi tersebut.
“Kami mengembangkan perangkat yang disematkan ke dalam Helm untuk mendeteksi pencurian,” kata Maulana Ceratta sebagai ketua tim.
Maulana berharap, prestasi mereka raih tersebut dapat mengangkat citra pendidikan dari Indonesia Timur yang mampu bersaing, setara dengan yang lain.
“Kami berharap capaian ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi di ajang lain,” tambah Maulana. (Polinef/Nan/Cecep)