Ini Tips Budi Daya Ikan Koi ala SMKN 4 Metro
Metro, DitjenVokasi - Ikan koi menjadi salah satu jenis ikan hias yang cukup digandrungi oleh banyak orang. Warnanya yang indah membuat ikan yang satu ini terus dicari oleh para pecinta ikan hias di Indonesia. Olah karena itu, tak mengherankan jika banyak masyarakat yang membudidayakanikan koi sebagai salah satu ladang bisnisnya.
Dikutip dari laman resmi SMKN 4 Metro, Lampung, Kepala Program Keahlian Agribisnis Perikanan, Farid Pathurahman, mengatakanbahwaada cara-cara khusus dalam membudidayakan ikan koi, yaitu pemilihan indukan, persiapan kolam, proses pemijahan, penetasan larva, perawatan burayak ikan koi, dan pembesaran ikan koi.
Nah, sebagai sekolah pusat keunggulan (PK) dan sekolah pengampu perikanan se-Indonesia, Farid pun membagikan sejumlah tips agar budidaya ikan koi berhasil dan bisa mengurangi risiko kegagalan. Berikut ini beberapa tipsnya.
Pilih indukan yang unggul
Indukan ikan koi sebenarnya banyak di jual di toko ikan. Akan tetapi, pastikan tidak asal memilih indukan karena akan berpengaruh pada kualitas anakannya. Indukan yang baik biasanya bisa dilihat dari bentuk ikan yang ideal, dapat berenang dengan tenang, warna sisik yang kontras dan cerah, dan sebagainya.
Jaga kebersihan air
Menjaga air tetap bersih merupakan kunci penting dalam budidaya ikan koi. Kebersihan air bisa dengan menambahkan media filter yang bisa menyaring kotoran dengan baik.
Lakukan penggantian air seminggu sekali.
Meskipun air harus diganti, tetapi sebaiknya tidak mengganti air kolam keseluruhansehingga ikan tidak perlu waktu untuk beradaptasi dengan air kolam yang baru.Penggantian air hanya sekitar 10 hingga 15persen saja.
Kadar keasaman pada kolam
Selain kebersihan dan sirkulasinya, hal lain yang harus diperhatikan adalah kadar keasaman air. Pastikan kadar keasaman air pada kolam terjaga dengan tingkat keasaman pada kolam ikan koi adalah 6,5 hingga 8,5.
Batasi jumlah ikan dalam satukolam
Ikan hias koi merupakan ikan yang agresif. Initentunya akan memerlukan ruang yang cukup luas untuk berenang. Apabila jumlah ikan terlalu banyak dalam satu kolam, maka bisa menyebabkan ikan kesulitan hidup dan berkembang. (Diksi/Nan/AP)