Ingin Jadi Peternak Ayam? Perhatikan Biosecurity untuk Hindari Kerugian dan Tingkatkan Kesehatan Hewan
Blitar, Ditjen Vokasi - Industri peternakan menjadi salah satu industri terpenting dalam penyediaan pangan di Indonesia . Namun, masalah penyakit dan kesehatan hewan menjadi tantangan yang cukup berbahaya. Oleh karena itu penerapan biosecurity menjadi jalan keluar terkait masalah tersebut.
Biosecurity adalah sekumpulan tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah penyakit masuk dan menyebar di peternakan. Dalam peternakan ayam, di mana populasi unggas sangat besar dan penyakit dapat cepat menyebar, biosecurity sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ternak.
Manager Business Development, PT Chickin Sahabat Peternak, Aji Nugrahanto, pun menegaskan bahwa biosecurity harus dilakukan secara ketat dan menyeluruh sehingga mencegah kerugian bagi peternak. Industri PT Chickin Sahabat Peternak juga sudah mendukung pembelajaran SMK di bidang peternakan unggas.
“Kami memberikan fasilitas magang untuk anak-anak SMK belajar di perusahaan kami terkait pemeliharaan ayam, bisnis ayam, maupun pemberian software dan hardware terkait IoT,” ungkap Aji.
Salah satu materi yang perlu dipelajari oleh siswa adalah mengenai biosecurity. Aji menyebutkan ada beberapa strategi penerapan biosecurity untuk peternakan ayam. Berikut adalah penjelasannya.
Pengendalian Akses Kandang
Hal utama dalam penerapan biosecurity adalah pengendalian atau kontrol akses kandang. Pastikan ke peternakan dibatasi hanya untuk orang-orang yang diperlukan, seperti peternak, karyawan, atau petugas kesehatan hewan. Selain itu, buatlah pintu masuk dan keluar kandang yang terpisah. Sebelum masuk kandang, sediakan juga tempat cuci tangan dan kaki di pintu masuk.
Peralatan yang Bersih
Kandang yang bersih dapat terlihat dari peralatan yang bersih juga. Pastikan peralatan dicuci menggunakan air mengalir dan menggunakan desinfektan. Peternak dapat menjaga kesehatan dan produktivitas ayam dengan menjaga peralatan yang digunakan bersih.
Pengelolaan Limbah yang Apik
Pilihan metode pengolahan limbah harus disesuaikan dengan jenis limbah yang dihasilkan. Pengolahan limbah kimiawi dan fisik biasanya digunakan untuk limbah padat, tetapi pengolahan limbah secara biologis biasanya digunakan untuk limbah cair. Peternak dapat menjaga kesehatan dan produktivitas ternaknya dan mencegah pencemaran lingkungan dengan mengelola limbah dari kandang ayam dengan baik.
Dari strategi di atas, tentu biosecurity sangatlah penting untuk kesehatan dan produktivitas unggas. Selain itu, tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan hewan, strategi yang tepat dan komitmen untuk mematuhi praktik biosecurity pun dapat berdampak pada kesehatan manusia. (Zia/Cecep)
Sumber foto: Freepik.com
