Gelorakan Vokasi, Ditjen Pendidikan Vokasi Semarakkan 3 Event Nasional!

Gelorakan Vokasi, Ditjen Pendidikan Vokasi Semarakkan 3 Event Nasional!

Jakarta, Ditjen Vokasi – Vokasi kembali menggelora! Minggu ke-3 Oktober 2022, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bakal berpartisipasi dalam tiga ajang skala nasional, yakni Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Peresmian Pembukaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tekun Tenun Indonesia 2022, dan Jakarta Muslim Festival Week (JMFW) 2023.

 

Gernas BBI rencananya akan berlangsung di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada 20-21 Oktober 2022. Event ini merupakan lanjutan dari pembukaan Gernas BBI yang sudah dilaksanakankan di Mamuju akhir Juli lalu. Kemendikbudristek sebagai Manajer Kampanye akan menyelenggarakan closing ceremony, sekaligus harvesting yang akan diisi dengan pemberian penghargaan bagi UMKM dan satuan pendidikan vokasi terbaik, live shopping, pameran produk UMKM dan vokasi, serta fashion show. Tak ketinggalan, gelaran ini akan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Kemendikbud RI tanggal 20 Oktober 2022 nanti menghadirkan Novia Bachmid (Indonesian Idol) dan tarian Sayyang Patudu.

 

Pada ajang pameran misalnya, akan ditampilkan hasil karya dari satuan pendidikan vokasi, di antaranya SMKN Campalagian, SMKN Limboro, SMKN 1 Majene, SMKN 4 Majene, SMKS YPPP Wonomulyo, SMKN Rea Timur, SMKN Bulo, SMKN Tapanga, SMKN Paku, SMKN 1 Polewali, dan SMKN 4 Polewali.

 

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyebutkan bahwa Gernas BBI sendiri bertujuan meningkatkan UMKM/industri kecil menengah (IKM) menuju ekosistem digital, meningkatkan transaksi penjualan, serta melakukan pendampingan dalam memulai dan mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam upaya peningkatan ekonomi bangsa Indonesia.

 

“Melalui acara yang diampu Kemendikbudristek ini, kami mengikutsertakan satuan pendidikan berbagai jenjang dan jalur untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Gernas BBI. Gernas BBI akan semakin mendukung UMKM yang telah berkembang di daerah ini dan menguatkan langkah serentak kita mewujudkan Merdeka Belajar," ujar Kiki.

 

Selain itu, Gernas BBI juga menjadi sarana dalam menyosialisasikan pendidikan vokasi yang sangat erat hubungannya dengan inovasi dan kewirausahaan. “Kami terus menggaungkan esensi gerakan ini kepada para peserta didik, orang tua, komunitas, pengajar agar memiliki kesadaran untuk bangga terhadap produk-produk buatan Indonesia. Jika bukan kita siapa lagi dan jika tidak sekarang kapan lagi. Untuk itu mari kita bela, beli, dan belanja produk lokal,” tutur Dirjen Kiki.

 

Sementara itu, event lainnya tersaji melalui Peresmian Pembukaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun Indonesia 2022 oleh Ibu Iriana Joko Widodo yang akan berlangsung di Jambi pada 20 Oktober 2022. Selain menyajikan pameran hasil karya tenun, dalam acara tersebut bakal disajikan tari-tarian daerah serta demo pembuatan kain dengan alat tenun.

 

Sebelumnya, pada pameran kerajinan karya anak bangsa di Labuan Bajo, NTT, September 2022 lalu, Ibu Negara bersama anggota OASE Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) turut memberikan apresiasinya terhadap hasil kerajinan dari peserta didik binaan program PKW hasil kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Hasil kerajinan tersebut di antaranya adalah kain tenun khas NTT dalam berbagai corak dengan pewarna alam yang merupakan hasil modifikasi peserta didik PKW.

 

Senada dengan Ibu Negara, Franka Makarim, anggota Bidang Wirausaha Baru Dekranas, mengatakan bahwa berkat program PKW ini, tenun tradisional menjadi lebih lestari. Alhasil, corak tenun tradisi yang menjadi bagian dari kurikulum yang diajarkan ke peserta didik membuat anak-anak muda menjadi lebih semangat untuk meneruskan tradisi dan warisan daerahnya.

 

Mahakarya Adibusana

Usai menghelat Mahakarya Vokasi dalam ajang Vokasiland beberapa waktu lalu di Surabaya, Jawa Timur, kali ini Ditjen Pendidikan Vokasi ikut andil dalam hajatan JMFW 2023. Tercatat, sebanyak 60 busana muslim hasil rancangan peserta didik dari satuan pendidikan vokasi, baik SMK maupun perguruan tinggi vokasi, siap meramaikan gelaran JMFW 2023 yang berlangsung di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 20-22 Oktober 2022.

 

SMK-SMK yang terlibat, yakni SMKN 3 Blitar (Jawa Timur), SMK NU Banat, Kudus (Jawa Tengah), SMKN 3 dan SMKN 7 Malang (Jawa Timur), SMKN 1 Buduran, Sidoarjo (Jawa Timur), dan SMK Syubbanul Wathon, Magelang (Jawa Tengah). Sementara itu, perguruan tinggi vokasi yang terlibat, yakni Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali), ISWI Fashion Academy (Jakarta), Politeknik Negeri Media Kreatif (Jakarta), dan Universitas Kristen Maranatha, Bandung (Jawa Barat).

 

Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan bahwa JMFW 2023 merupakan sebuah pagelaran busana muslim yang sangat luar biasa dan selaras dengan keinginan Ditjen Pendidikan Vokasi untuk terus menyampaikan kepada masyarakat tentang talenta-talenta bangsa yang dihasilkan dari satuan-satuan pendidikan vokasi selama ini, khususnya di bidang fesyen. “Mereka (talenta-talenta, red) sedang dan akan memberikan kontribusi bagi bangsa melalui karya dan inovasi yang mereka hasilkan,” ujar Kiki.

 

Kiki menjelaskan, keikutsertaan satuan pendidikan vokasi dalam ajang ini juga merupakan bagian dari kebijakan Ditjen Pendidikan Vokasi guna berkontribusi menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi yang dikembangkan melalui pembelajaran di pendidikan vokasi.

“Pendidikan vokasi menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan ilmu pengetahuan, yang hasilnya harus dikerjasamakan dengan industri. Kami juga menyajikan teaching factory dan Kedaireka yang mempertemukan satuan pendidikan vokasi dengan pelaku industri,” jelas Dirjen Kiki. (Diksi/AP)