Gandeng Kadinda dan Pemprov Lampung, Polinela Gerak Cepat Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Lampung, Ditjen Vokasi – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi salah satu upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam melakukan revitalisasi pendidikan vokasi, khususnya di perguruan tinggi vokasi sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022. Sebagai implementasi revitalisasi pendidikan vokasi, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) bergerak cepat dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam rangka mendukung dan menguatkan pelaksanaan program MBKM dan tridarma perguruan tinggi.
Kerja sama antara Polinela dengan Kadin Provinsi Lampung dan Pemprov Lampung tersebut dikukuhkan melalui nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara ketiga pihak terkait yakni, Polinela, Kadin Provinsi Lampung, dan Pemprov Lampung. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan pada Senin (06-03-2023).
Wakil Direktur IV Polinela, Eko Win Kenali, mengatakan bahwa kerja sama dengan Kadin Provinsi Lampung ini menegaskan peran dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan Pemprov Lampung dalam mendukung penuh implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada perguruan tinggi vokasi, khususnya di Polinela.
“Kami berharap dengan kerja sama ini maka akan terbangun relasi yang kuat, bermanfaat, dan berkelanjutan bersama mitra DUDI di bawah naungan Kadin Provinsi Lampung untuk menunjang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan tridarma perguruan tinggi,” kata Eko.
Tidak hanya itu, menurut Eko, kerja sama dengan Kadin Provinsi Lampung yang dituangkan dalam MoU antara kedua belah pihak tersebut juga dapat diharapkan dapat menambah poin peluang kerja bagi lulusan melalui program sertifikasi kompetensi dan profesi.
Poin kerja sama antara Polinela dan KADIN Provinsi Lampung sendiri menurut Eko meliputi pada sejumlah hal, yakni narasumber/expert/praktisi yang akan dilibatkan dalam kegiatan kuliah umum, seminar, dan juga workshop. Kerja sama dengan Kadin Provinsi Lampung juga akan terkait dengan penyediaan tempat praktik kerja lapangan (PKL) dan magang industri bagi para mahasiswa/mahasiswi Polinela.
“Kami juga akan melakukan kerja sama dalam bentuk penelitian bersama atau joint riset dan sertifikasi profesi keahlian,” Eko menambahkan.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa Kadin Provinsi Lampung dan Polinela juga sudah bersepakat dalam hal pembinaan kewirausahaan mahasiswa dan alumni, termasuk kerja sama lainnya dalam hal pengembangan SDM untuk menunjang ekonomi dan bisnis tingkat daerah dan nasional.
Sebagai langkah strategis, Polinela dan Kadin Provinsi Lampung akan mengumpulkan data, merencanakan dan mengimplementasikan program kerja sesuai poin kerja sama bersama mitra DUDI anggota Kadin Provinsi Lampung.
“Bersama Kadin Provinsi, Polinela menjadi anggota Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (TKDV) bentukan Gubernur Provinsi Lampung,” kata Eko.
Sebagai informasi, pada momen penandatanganan MoU yang berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Lampung tersebut, proses
penandatanganan tersebut dilaksanakan langsung oleh Direktur Polinela, Sarono, didampingi oleh Wakil Direktur IV, Eko Win Kenali. Sementara itu, pihak Kadin Provinsi Lampung dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Provinsi Lampung, Muhammad Kadafi.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Anindya Novyan Bakrie, juga turun hadir dalam acara tersebut. Sementara itu, pihak Pemprov Lampung diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung yang datang mewakili Gubernur Lampung.
Setelah pelaksanaan MoU tersebut kemudian akan ada kegiatan yang direalisasikan bersama DUDI, Pemprov Lampung, dan Polinela dalam bentuk forum Koordinasi Daerah untuk revitalisasi Pendidikan Vokasi Dan Pelatihan Vokasi (TKVD) beserta program lainnya. (Nan/Cecep Somantri)