Ditjen Pendidikan Vokasi Borong Tiga Penghargaan Sekaligus di PRIA 2025
Bandung, Ditjen Vokasi PKPLK - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi berhasil memenangi sejumlah penghargaan pada ajang The 10th PR Indonesia Awards (PRIA) 2025. Dari 10 kategori yang dikompetisikan, Ditjen Pendidikan Vokasi berhasil meraih 3 penghargaan dan menjadi capaian yang menggembirakan di awal tahun 2025.
Ditjen Pendidikan Vokasi berhasil meraih dua penghargaan untuk Kategori Laporan Tahunan, yaitu Silver Winner untuk Subkategori Sustainability Report dan Bronze Winner untuk Subkategori Annual Report. Pada Subkategori Sustainability Report, Ditjen Pendidikan Vokasi menyampaikan laporan dengan judul “Antologi Rana: Padamu Negeri Jiwa Raga Vokasi” dan “Vokasi Kita: Sebuah Transformasi untuk Kemajuan Negeri” dan untuk Subkategori Annual Report. Selain itu, untuk Ditjen Pendidikan Vokasi juga meraih Bronze Winner untuk Kategori Manajemen Krisis, Subkategori Pra-Krisis.
Penyerahan penghargaan berlangsung di Graha Pos Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (26-2-2025). Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Asmono Wikan selaku Founder & CEO PR INDONESIA serta sejumlah perwakilan dewan juri.
Dalam sambutannya, Asmono Wikan menyampaikan bahwa ajang PRIA 2025 kali ini cukup istimewa. Selain partisipasi korporasi dan lembaga yang terus meningkat untuk berkompetisi dalam ajang ini, PRIA 2025 juga bertepatan dengan satu dekade PR Indonesia sebagai salah satu lembaga yang selama ini banyak mengadakan kegiatan bagi penguatan kompetensi praktisi PR di Indonesia ini.
“Ajang kali ini sangat istimewa. Dari sisi persaingan yang sangat ketat antara para peserta kompetisi yang semakin meningkat. Selain itu, tahun ini adalah genap 10 tahun kami berkiprah di bidang kehumasan dan kami bisa melihat perubahan yang sangat baik terkait kehumasan di instansi atau lembaga, baik pemerintah maupun non-pemerintah,” kata Asmono.
Total ada sepuluh kategori yang dikompetisikan dalam ajang ini. Kesepuluh kategori tersebut terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program Komunikasi Social Responsibility (SR), Program PR, Departemen PR, Lifetime Achievement, dan Kategori Korporasi/Lembaga Terpopuler di Media Sosial.
Terkait penjurian, pada PRIA 2025 ini penjurian kategori berbasis non-presentasi berlangsung secara mandiri mulai dari tanggal 17 s.d. 24 Januari 2025 dengan melibatkan sejumlah dewan juri yang kompeten di bidangnya masing-masing. Dewan juri Kategori Non-presentasi antara lain Titis Widyatmoko (Pemimpin Redaksi Brilio.net), Sulistyo (Creative Director DM.ID), Arya Gumilar (Direktur Data Wave Corpora Indonesia), Tuhu Nugraha (Pakar Government Relations dan Metaverse), Puspitasari (Pakar Komunikasi dan Dosen SKSG UI), Dian Agustin Nuriman (Direktur NAGARU Communication), dan Juniati Gunawan (Head of Trisakti Sustainability Center).
Menanggapi keberhasilan ini, Ketua Tim Kerja Bidang Kerja Sama, Humas, dan Publikasi, Ditjen Pendidikan Vokasi, Cecep Somantri, mengatakan bahwa penghargaan yang diterima merupakan apresiasi yang sangat bernilai.
“Penghargaan ini semoga dapat menjadi pengungkit prestasi-prestasi selanjutnya,” kata Cecep, yang sekarang mengemban amanah sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha, Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus.
Sebagai informasi, seiring dengan perubahan nomenklatur Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi saat ini telah berganti menjadi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. (Nan/Arifin)