Kedai Kopi Makin Banyak, Yuk Tau Perbedaan Kedai Kopi Slow Bar dan Fast Bar
Bandung, DItjen Vokasi - Budaya meminum kopi di Indonesia membuat kedai kopi semakin menjamur. Tak heran, kebutuhan akan barista pun semakin meningkat. Para pengusaha kopi membutuhkan barista yang profesional dan mengerti tentang seluk beluk industri kopi, baik dari hulu hingga ke hilir.
Tahukah Sobat Vokasi PKPLK kalau jenis kedai kopi pun bermacam-macam? Yang sangat berkembang di masyarakat adalah kedai kopi slow bar dan fast bar. Hilmi Nibras sebagai alumnus program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang sudah merintis usaha kedai kopi pun membagikan beberapa perbedaan dari kedua jenis tersebut. Berikut adalah penjelasannya.
Slow Bar: Utamakan Pengalaman Minum Kopi
Slow bar mengutamakan proses penyeduhan kopi secara manual dan individual. Barista di slow bar biasanya menggunakan metode, seperti pour over, siphon, atau aeropress, yang membutuhkan keterampilan dan waktu lebih lama untuk menghasilkan secangkir kopi berkualitas tinggi.
Jika Sobat Vokasi PKPLK melihat kedai kopi yang barista dan pengunjungnya memiliki interaksi yang sangat dekat, maka itu juga ciri dari kedai kopi slow bar. Tak hanya itu, suasana kedai pun lebih tenang dan santai. Konsep ini sangat cocok bagi pecinta kopi yang ingin menikmati kopi secara lebih mendalam, memahami karakter rasa biji kopi, dan berinteraksi dengan barista yang berpengalaman.
Bagi kamu wirausaha pemula, konsep slow bar sangat memungkinkan untuk dicapai, terlebih dengan modal yang terbatas. Contohnya adalah Hilmi dengan kedai kopi Ekskrasi Kopi di Ujung Berung, Bandung. Hilmi pun menjadikan kedai kopi slow bar-nya bukan hanya menjadi ladang usaha tetapi, memberikan kedekatan personal untuk para pengunjung kedainya.
Fast Bar: Untuk Gaya Hidup yang Lebih Dinamis
Menurut Hilmi, fast bar sangat berbeda dengan slow bar. kedai kopi fast bar lebih cenderung mengutamakan kecepatan dalam menyajikan kopi. Fast bar hadir untuk memenuhi permintaan pelanggan yang menginginkan kopi secara cepat. Barista di kedai kopi ini, biasanya menggunakan mesin espresso dan metode penyajian yang lebih efisien, seperti mesin otomatis atau brewing batch.
Fast bar sering kali ditemukan di kota-kota besar dengan berbagai macam merek. Bahkan di supermarket ternama, kedai kopi ini pun sudah banyak bermunculan. Oleh karena itu, kedai kopi ini sangat cocok untuk pelanggan dengan mobilitas tinggi yang ingin menikmati kopi dengan cepat.
Untuk suasana kedai kopi sendiri, biasanya fast bar lebih ramai dan dinamis. Hal ini dikarenakan banyak pelanggan yang datang dan pergi. Walaupun menetap, biasanya mereka menyediakan tempat yang lebih luar dan banyak meja untuk work from cafe (WFC).
Kedua ide kedai kopi ini menawarkan pengalaman menikmati kopi yang unik dan berbeda. Dengan memahami perbedaannya, kamu dapat memilih kedai kopi yang paling sesuai dengan gaya hidup dan selera kamu. (Zia/Arifin)
Sumber foto: Pixabay.com