Dari Cookies sampai Penyuluhan Gizi, Polije Gelar Pameran untuk Edukasi Stunting

Dari Cookies sampai Penyuluhan Gizi, Polije Gelar Pameran untuk Edukasi Stunting

Jember, Ditjen Vokasi - Pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL) memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengasah kompetensi dan berinovasi. Dalam rangka memperkenalkan PBL serta produk-produk inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa kepada masyarakat luas, Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar Pameran Gizi Klinik 2023. 

 

Kegiatan pameran yang digelar oleh Program Studi (Prodi) Gizi Klinik, Jurusan Kesehatan, Polije ini berlangsung pekan lalu dengan tema “Gizi Tepat, Masyarakat Sehat”. Pameran berlangsung meriah di Aula Soetrisno Widjaja, Polije. 


Pada gelaran pameran ini, Polije menyuguhkan hasil dari PBL pada mahasiswa dari Prodi Gizi Klinik. Beberapa produk yang dihasilkan seperti penyuluhan stunting dan cookies untuk menangani gizi. Cookies ini terbuat dari bahan-bahan potensi alam dari daerah yang dijadikan tempat praktik mahasiswa. 

 

Alinea Dwi Elisanti selaku Koordinator Program Studi Gizi Klinik, mengatakan bahwa pada kegiatan hasil dari PBL mahasiswa yang ditampilkan merupakan gabungan dari beberapa mata kuliah. Selain menampilkan produk, terdapat pula panggung gizi yang dipresentasikan oleh mahasiswa semester tiga. 

 

“Mahasiswa mempresentasikan hasil dari PBL yang terdiri atas 10 kelompok dan masing-masing kelompok mempresentasikan produk berupa cookies sehat yang terbuat dari bahan pakan lokal dan dapat dikonsumsi untuk anak-anak serta siapa pun yang memiliki alergi,” tutur Alinea. 

 

Turut hadir dalam pameran tersebut adalah perwakilan dari Puskesmas Kalisat, Puskesmas Ajung, Puskesmas Arjasa, Puskesmas Pakusari, dan RS Citra Husada. Mereka didapuk sebagai juri yang menilai hasil PBL dan presentasi mahasiswa. 

“Diharapkan kegiatan ini dapat digelar secara kontinu dan diteruskan ke mata kuliah serta PBL lain yang akan ditempuh mahasiswa. Selain itu, kami juga memproses produk yang akan didaftarkan patennya, serta banyak pihak yang meminta untuk bekerja sama,” lanjut Alinea. 


Masih menurut Alinea, kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi di Indonesia terutama pada balita. (Polije/Nan/Cecep)