Canangkan Kerja Sama dengan Dekranasda NTB, Ditsuslat Adakan Pelatihan Fashion Designer
Jakarta, Ditjen Vokasi - Dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Nusa Tenggara Barat (Dekranasda NTB) akan menyelenggarakan Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF). Kegiatan ini akan berkolaborasi dengan berbagai lembaga, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Dalam audiensi (8-3-2023) bersama Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Ketua Dekranasda NTB, Niken Saptarini, mengharapkan agar kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam implementasi LIMOFF ini dapat terjalin dengan lancar. Salah satu rangkaian acara LIMOFF adalah pelatihan atau workshop fashion designer sekaligus sertifikasi uji kompetensi designer.
Niken mengungkapkan, “Peserta didik di lembaga kursus dan pelatihan yang sudah dibina dapat mengikuti bazar dan fashion show.”
Sejalan dengan itu, Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat), Wartanto, menerima kesiapan untuk turut ikut memeriahkan acara LIMOFF tersebut.
“Ditsuslat siap mendukung pelatihan dalam acara LIMOFF ini dengan bantuan dari direktorat lainnya, misal Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Direktorat SMK,” ungkap Wartanto.
Wartanto mengatakan bahwa acara besar seperti LIMOFF membutuhkan sinergitas dari semua lapisan lembaga dan juga satuan pendidikan vokasi. Seperti misalnya adalah pelatihan desain bagi siswa/siswi SMK di rangkaian acara LIMOFF dapat berkoordinasi dengan direktorat SMK. Wartanto juga mengimbau agar publikasi untuk acara LIMOFF ini dapat tersebar dengan luas.
Dalam rangkaian acaranya, LIMOFF memang bukan hanya berfokus pada ajang fashion show saja, tetapi juga kuliner, kosmetik, dan budaya Lombok. Dengan menargetkan 10.000 pengunjung, LIMOFF diharapkan menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk belajar tentang Lombok dan keunikan budayanya. Festival ini juga merupakan upaya mendukung industri lokal, memamerkan produk mereka yang memiliki kualitas sangat tinggi, serta menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk mengenal pulau dan orang-orangnya. (Zia/Cecep Somantri)