“Bhobhaso Laundry”, Teaching Factory SMKN 1 Manado

“Bhobhaso Laundry”, Teaching Factory SMKN 1 Manado



Manado, Ditjen Vokasi – Program SMK Pusat Keunggulan (PK) merupakan salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi keahlian dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kinerjanya.


Sejak diluncurkan pada tahun 2021, sekolah penerima program SMK PK ini terus mengalami peningkatan, baik dari segi sarana prasarana, kerja sama dengan mitra kerja, hingga peningkatan kualitas SDM-nya. Hal ini pula yang dirasakan oleh SMKN 1 Manado, Sulawesi Utara. 


Kepala SMKN 1 Manado, Brusly P. Polakitan, menyampaikan bahwa manfaat yang dibawa oleh program SMK PK ini dapat dirasakan oleh semua pihak sehingga proses pembelajaran di SMKN 1 Manado bisa berjalan dengan menyenangkan dan tepat sesuai tujuan pembelajaran.


Selain itu, adanya program SMK PK ini juga telah meningkatkan kepercayaan pihak industri kepada SMKN 1 Manado sehingga banyak pihak industri yang bermitra dengan SMKN 1 Manado. Salah satu industri mitra tersebut adalah Hotel Aryaduta Manado. 


Program SMK PK di SMKN 1 Manado juga didukung dengan pelaksanaan kegiatan teaching factory (Tefa). Suasana industri turut dihadirkan dalam pelaksanaan Tefa di SMKN 1 Manado. Tefa ini menjadi sarana praktik siswa dalam membangun soft skills dan budaya kerja.




Brusly mengatakan bahwa Tefa di SMKN 1 Manado merupakan pembelajaran di SMK berbasis produksi atau jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri.


“Tefa yang dilaksanakan di SMKN 1 Manado mengusung suasana industri dengan harapan dapat menghasilkan produk baik barang atau jasa sesuai kebutuhan konsumen,” tutur Brusly.


Salah satu produk Tefa yang dikembangkan oleh SMKN 1 Manado ialah produk jasa laundry yang diberi nama “Bhobhaso Laundry”. SMKN 1 Manado menggandeng Politeknik Bosowa Makassar dengan mengacu pada standar dan prosedur yang digunakan oleh Hotel Aryaduta Manado.


Tefa Bhobhaso Laundry ini dijalankan oleh siswa-siswi Jurusan Perhotelan SMKN 1 Manado. Di sini mereka belajar bagaimana cara memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Dalam sehari, Tefa Bhobaso Laundry SMKN 1 Manado bisa melayani lebih dari 150 kg cucian customer yang tersebar dari seluruh pihak, baik dari sekolah ataupun masyarakat luas.




Harga jasa laundry pun bervariasi menyesuaikan jenis dan berat yang dicuci. Hasil dari praktik laundry ini kemudian diolah sebagai kegiatan Tefa SMKN 1 Manado.


“Lulusan SMKN 1 Manado diarahkan untuk bekerja, melanjutkan pendidikan, dan berwirausaha. Saya berharap Tefa yang dilaksanakan ini dapat membangun jiwa kewirausahaan pada siswa sehingga ketika lulus mereka memiliki kompetensi kewirausahaan dalam membangun dan mengembangkan suatu usaha,” tutur Brusly.


Masih menurut Brusly, ia mengatakan bahwa dalam menghadapi tantangan ke depan siswa-siswi SMK harus memiliki bekal yang cukup untuk terjun ke dunia kerja dan dunia industri.


Pelaksanaan program SMK PK nyatanya memberikan manfaat baik untuk SMKN 1 Manado. Salah satu siswa kelas XI Jurusan Perhotelan SMKN 1 Manado, David Mirah, menyampaikan bahwa dengan peningkatan kualitas sarana prasarana di SMKN 1 Manado membuatnya semakin semangat dan betah dalam belajar di sekolah. Kegiatan Tefa yang berbasis proyek riil disambut dengan antusias oleh David. 


“Saya senang di sekolah ada kegiatan Tefa Bhobhaso Laundry. Saya dan teman-teman yang lain merasakan atmosfernya karena bisa praktik langsung. Bahkan, tak sedikit dari kami yang kemudian memiliki cita-cita untuk membuka usaha laundry setelah lulus nanti,” ucap David. (Aya/Cecep Somantri)