Berdiri Lebih dari 50 Tahun, SMKN 3 Boyolangu Pertahankan Kualitas untuk Menyiapkan SDM yang Berkelas

Berdiri Lebih dari 50 Tahun, SMKN 3 Boyolangu Pertahankan Kualitas untuk Menyiapkan SDM yang Berkelas

Tulungagung, Ditjen Vokasi – SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, menjadi salah satu SMK tertua di Tulungagung yang bergerak di bidang pemesinan. SMK yang telah berdiri lebih dari 50 tahun ini menjadi salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) yang dikenal atas pencapaiannya yang tidak terbatas. 


Dengan sejarah perjalanannya yang panjang, SMKN 3 Boyolangu telah menjadi institusi pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas sesuai dengan standar industri. Sekolah ini telah menetapkan standar yang tinggi dalam proses pembelajaran dan pengembangan SDM. Guru-guru berkualitas dan berpengalaman, fasilitas yang memadai, serta kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri menjadi poin-poin utama yang menjadi fokus bagi SMKN 3 Boyolangu.


Salah satu kunci kesuksesan SMKN 3 Boyolangu adalah penyediaan program-program unggulan yang sesuai dengan perkembangan industri dan kebutuhan pasar kerja. Program mendatangkan guru tamu dari alumni yang telah sukses gencar dilakukan untuk memberikan landasan yang kuat bagi siswa untuk memasuki dunia kerja. SMKN 3 Boyolangu juga tidak melupakan pentingnya pendidikan karakter dan soft skill yang diintegrasikan ke dalam seluruh aspek kegiatan sekolah.



Kepala SMKN 3 Boyolangu, Trisno Wibowo menyampaikan bahwa dalam era yang semakin berkembang pesat, SMKN 3 Boyolangu mengutamakan pentingnya inovasi dan teknologi dalam proses pembelajaran. Melalui berbagai program pengembangan guru, pelatihan teknologi, kerja sama dengan industri, SMKN 3 Boyolangu terus berupaya untuk memperbaharui metode pembelajaran guna memastikan bahwa para siswa mendapatkan pendidikan yang relevan dan sesuai dengan tuntutan zaman.


“Banyak lulusan SMKN 3 Boyolangu yang telah sukses dalam karier mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan yang diberikan oleh SMKN 3 Boyolangu tidak hanya sekedar mengejar prestasi akademis, tetapi juga karakter dan keterampilan yang diperlukan ke depan,” ucap Wibowo.


Untuk memaksimalkan pembelajaran di sekolah, SMKN 3 Boyolangu juga melaksanakan kegiatan teaching factory. Salah satu Tefa andalan SMKN 3 Boyolangu ialah Tefa Kompetensi Keahlian Pemesinan. Ada berbagai produk yang telah dihasilkan mulai dari part-part travo, handle pintu, bak sampah, alat pencacah rumput, cnc trainer, dan lainnya.


Beberapa produk yang dihasilkan oleh SMKN 3 Boyolangu seperti part-part travo dan bak pengangkut sampah merupakan pesanan dari mitra yang telah menjalin kerja sama dengan sekolah. 


Siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan, SMKN 3 Boyolangu, Aditya Hardi P. menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan Tefa yang dilaksanakan di SMKN 3 Boyolangu membuat keterampilannya menjadi semakin terasah. Pikiran mereka juga menjadi lebih terbuka perihal kewirausahaan.


“Kita belajar bekerja sama dengan tim dan pastinya kita juga belajar manajemen waktu soalnya kalau kita tidak bisa mengatur waktu dengan baik maka pesanan tidak bisa selesai tepat waktu,” ucap Aditya. 


Dengan mempertahankan kualitasnya selama lebih dari 50 tahun, SMKN 3 Boyolangu telah membuktikan komitmennya dalam menyediakan pendidikan berkualitas untuk masyarakat setempat. Dengan terus mengembangkan diri mengikuti perkembangan zaman dan menjaga tradisi kualitasnya, SMKN 3 Boyolangu siap untuk terus menjadi SMK unggulan yang menyiapkan SDM berkelas untuk masa depan yang lebih baik. (Aya/Cecep)