Banting Setir Jadi Pengusaha Sablon, Joko Dapat Penghasilan Dua Digit Berkat Program PKW

Banting Setir Jadi Pengusaha Sablon, Joko Dapat Penghasilan Dua Digit Berkat Program PKW

Cimahi, Ditjen Vokasi - Dalam perjalanan hidup, seringkali seseorang dihadapkan pada situasi untuk mengambil keputusan penting seperti berganti profesi. Bagi sebagian orang, situasi ini menjadi titik balik menuju kesuksesan. Begitulah yang terjadi pada Joko, yang menjadi pengusaha sablon yang sukses berkat program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2022 sebelumnya ia hanyalah mantan karyawan. 


Pemuda yang kini berusia 26 tahun tersebut berhasil mengubah hidup menjadi pengusaha melalui kursus desain grafis di Lembaga Kursus dan Pelatihan Karya Duta, Bandung, Jawa Barat. Melalui program PKW yang gratis di LKP tersebut, Joko mengembangkan keahliannya sehingga mampu merintis usaha.


“Sebelumnya, saya belajar desain sendiri lewat google dan kebetulan ada pelatihannya. Lalu, saya pun ikut pelatihan tersebut,” ujar Joko mengungkapkan asal mulanya mengikuti pelatihan.


Pemuda tersebut sempat menjadi operator mesin di perusahaan swasta. Namun, ia memutuskan untuk keluar dan memilih untuk mengembangkan keahlian terpendamnya. Menurutnya, langkah tersebut adalah langkah yang tepat karena telah membawa angin segar bagi kehidupan Joko.


“Kerja di orang kan monoton. Saya memang pengen punya usaha sendiri,” pungkas Joko.


Perjuangan Menuju Kesuksesan

Joko menyadari bahwa menjadi wirausaha muda akan menghadapi tantangan yang berat. Namun, dengan mengikuti program PKW, ia mendapatkan bekal untuk bertahan merintis usaha sehingga mendapatkan penghasilan yang lebih.


Dengan pelatihan kurang lebih tiga bulan, ia mendapatkan materi dasar-dasar desain, pengoperasian aplikasi desain, sampai dengan kreativitas. Tak hanya itu, program PKW menekankan peserta didik untuk memiliki jiwa kewirausahaan. Maka dari itu, ia beserta peserta lainnya di LKP Karya Duta pun mendapatkan materi mengenai permodalan, pengelolaan keuangan, dan mental wirausaha.


“Program PKW benar-benar mempersiapkan saya menjadi pengusaha, terlebih ketika selesai pelatihan kami dapat modal alat,” ungkap Joko.


Dari bekal tersebutlah Joko dapat merintis usahanya dengan keyakinan yang sangat kuat. Walaupun di awal merintis terdapat banyak rintangan, tetapi berhasil ia lalui. Berdasarkan penjelasannya, pemasaran dan mencari konsumen di masa-masa awal cukup sulit.


Joko menjelaskan, “Awalnya tawari ke keluarga lalu ke teman dan akhirnya cukup dikenal. Saya juga melakukan pemasaran lewat Instagram di Schritt_store.”


Kini, Joko telah berhasil mengubah nasibnya. Usahanya telah berkembang pesat dan mampu menghasilkan pendapatan dua digit setiap bulannya. Penghasilannya rata-rata bisa mencapai Rp10—20 juta. Di tokonya, ia melayani jasa pembuatan sablon baju, cetak spanduk, cetak stiker, bikin kemasan, brosur, serta kartu nama. Ia pun mengungkapkan orderan terbanyak pernah mencapai ratusan pcs baju sablon. 


Joko tidak hanya berhasil mencapai kemandiriannya secara finansial, tetapi juga telah memberikan lapangan pekerjaan bagi beberapa orang di sekitarnya.


“Saya sudah ada 5 karyawan dan itu pun peserta dari LKP Karya Duta juga,” ungkap Joko.


Kisah sukses Joko adalah inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengubah hidup mereka melalui program PKW. Program PKW sendiri merupakan program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan. Program ini membuktikan bahwa investasi pada pelatihan kewirausahaan di berbagai bidang keterampilan dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia. (Zia/cecep)