Abing Santoso, Guru Tari SMK yang Viral Bagikan Metode Pembelajaran Seni yang Tepat untuk Generasi Z
Jakarta, Ditjen Vokasi - Dalam mengajar, seorang guru memiliki caranya tersendiri untuk membangkitkan semangat para siswanya, begitu pun dengan Abing Santoso. Ia adalah guru Jurusan Seni Tari dari SMKN 12 Surabaya, Jawa Timur yang terkenal melalui platform media sosial karena nyentrik dengan metode pembelajarannya yang khas.
Pada sesi talkshow ‘Senangnya Belajar di Vokasi’ melalui rangkaian kegiatan Vokasifest x Festival Kampus Merdeka 2023, Abing pun memaparkan metode yang dapat menginspirasi para siswanya.
“Setiap awal pembelajaran saya selalu tanya ke siswa, ‘goals kalian apa untuk hari ini?’ Lalu saya ikuti keinginan mereka sehingga pembelajaran sesuai dengan minat siswa,” ujar Abing pada 12 Desember 2023 di panggung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa metode tersebut sangat memanusiakan manusia. Ia pun tak jarang menganjurkan siswanya untuk tidur terlebih dahulu di kelas sebelum melanjutkan kembali pembelajaran. Menurutnya, belajar seni itu harus menyenangkan dan menggunakan hati. Tidak bisa dituntut dan dipaksakan.
“Seperti kebijakan Merdeka Belajar, saya pun membebaskan siswa untuk belajar di manapun, bahkan di kantin sekolah. Sambil makan dan sambil minum, siswa tetap belajar menari,” pungkas Abing.
Tak hanya dari sisi seni, untuk belajar dengan generasi Z pun Abing memiliki caranya tersendiri, yaitu dengan menggunakan media sosial. Setiap pelatihan dan praktik tari, Abing pun menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran agar siswa semakin semangat.
Abing menjelaskan, “Zaman sekarang kita ikuti caranya generasi Z. Di tahun 2020 saya pun mulai melihat anak-anak lebih senang berinteraksi di media sosial. Maka dari itu, saya sering mengajak anak-anak membuat video tari dan diunggah di media sosial.”
Ia menambahkan ia juga mempelajari algoritma Instagram dan TikTok sehingga efektif untuk mengunggah konten. Ia pun sudah memiliki ratusan ribu followers dari kedua platform tersebut. Dari hasil unggahan video tari tersebut, profil Abing pun semakin dikenal. Bahkan, mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, pada tahun 2022
“Saya kaget karena diunggah ulang (repost) oleh Mas Menteri dan tiba-tiba rame handphone saya. Bahkan saya dipanggil kepala sekolah,” ungkap Abing.
Bagi Abing, seni tari sudah seperti darah daging yang melekat di tubuh dan jiwanya. Menjadi guru seni tari adalah profesi yang sangat ia idamkan. Menurutnya, melalui model pembelajaran yang menyenangkan, siswa dapat berkreasi dan berinovasi. Selain itu, pola pikir siswa akan lebih berkembang sehingga lebih kreatif dan selalu ingin produktif. (Zia/Cecep)