25 Karya PBL Mahasiswa Polibatam Tampil “Polibatam - Singapore Polytechnics Students Innovation Exchange”

25 Karya PBL Mahasiswa Polibatam Tampil “Polibatam - Singapore Polytechnics Students Innovation Exchange”

Batam, Ditjen Vokasi - Sebanyak 25 dari 400 lebih karya project based learning (PBL) dari mahasiswa Politeknik Negeri Batam (Polibatam) tampil dalam sesi “Polibatam - Singapore Polytechnics (SP) Students Innovation Exchange” 2024 yang berlangsung di Polibatam 22 s.d. 23 April 2024. Projek terkait dengan robotika menjadi bidang yang paling banyak dilirik oleh para audien dari Singapore Polytechnics.


Polibatam - SP Students Innovation Exchange merupakan kegiatan mini seminar yang melibatkan Singapore Polytechnics. Acara ini menjadi  tindak lanjut dari inovasi pendidikan melalui CDIO (Conceive-Design-Implement-Operate) Framework di Polibatam, di mana Singapore Polytechnics menjadi CDIO headquarters di Asia. Sementara itu, Polibatam menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam Worldwide CDIO Initiative level dunia. 


Pada sesi yang berlangsung selama sehari tersebut, masing-masing tim PBL dari Polibatam mempresentasikan hasil dari PBL mereka di hadapan para audiens. Pada audiens sendiri merupakan tim projek lainnya serta panelis yang terdiri atas dosen, baik dari Polibatam dan Singapore Polytechnic. Presentasi sendiri dilakukan dalam bahasa Inggris.



“Karena waktunya terbatas, hanya 1 hari, topik proyek yang diikutkan dalam mini seminar ini adalah hasil seleksi PBL. Dari 400 lebih topik proyek, terpilih 25 projek yang dipresentasikan bersama SP,” kata Wakil Direktur Bidang Akademik Polibatam, Ahmad Riyad Firdaus, atau yang sering dipanggil Rifi.



Menurut Rifi, Polibatam - Singapore Polytechnics (SP) Students Innovation Exchange 2024 merupakan kegiatan yang kedua kalinya setelah sebelumnya berhasil diselenggarakan pada 2023 lalu. Tim projek PBL yang terlibat merupakan mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi dan semester yang berbeda. Selain sesi mini seminar PBL, pada tahun 2024, kegiatan bersama Singapore Polytechnics juga akan diisi dengan sejumlah agenda, mulai dari Training of Trainer CDIO Framework untuk dosen Polibatam, Learning Express (LeX) Program, hingga industrial visit.


“Dari kegiatan ini kami berharap, Polibatam bisa menciptakan ekosistem penyelenggaraan pendidikan vokasi yang berorientasi pada penguasaan kompetensi holistik dari mahasiswa, baik personal skills, interpersonal skills, dan professional skills serta memberikan pengalaman international exposure bagi para mahasiswa karena Polibatam menjadi bagian dari Worldwide CDIO Initiative,” kata Rifi. 


Masih menurut Rifi, sebagai tindak lanjut dari implementasi CDIO, Polibatam - SP Students Innovation Exchange tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan paparan dunia internasional melalui mini seminar PBL yang dikerjakan bersama. Dari kegiatan diharapkan akan ada kolaborasi PBL bersama antara Polibatam serta pengembangan lebih lanjut hasil PBL.


“Nantinya juga akan ada ada program bootcamp selama dua hari di Singapore untuk menguatkan kolaborasi ini dan beberapa topik PBL diambil dari roadmap pengembangan produk dari Center Of Excellence Polibatam yang akan hilirisasi,” kata Rifi. (Polibatam/Nan/Cecep)