Politeknik Negeri Jakarta dan China Sepakat Berkolaborasi Majukan Pendidikan Vokasi

Politeknik Negeri Jakarta dan China Sepakat Berkolaborasi Majukan Pendidikan Vokasi

Depok, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) terus memperluas kerja sama internasional dalam rangka menyiapkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global. Terbaru, PNJ melakukan Penandatanganan Kerja Sama Internasional Pendidikan Vokasi China-Indonesia di Kantor Pusat Wuhan Software New City of Houpu International.


Penandatanganan dilakukan bersamaan dengan seminar yang berlangsung beberapa waktu lalu di China. Tujuan dari seminar ini adalah untuk membahas kerja sama pendidikan yang mendalam antara Tiongkok dan Indonesia, untuk mencari pengembangan integrasi internasional industri dan pendidikan, dan untuk lebih mempromosikan proses kerja sama pendidikan vokasi antara kedua negara atas dasar penandatanganan perjanjian MoU.


Prosesi penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Aliansi Industri - Pengajaran Pendidikan Vokasi China-Indonesia, Wei Linhua dan Direktur  PNJ, Syamsurizal. Turut serta dalam acara tersebut Wakil Direktur Bidang Kerja Sama PNJ, Dewi Yanti Liliana, dan perwakilan dari Politeknik Negeri Sriwijaya.



Didampingi oleh Ketua Lai Zhuming dan rombongan, Sekretaris Jenderal Wei Linhua dan perwakilan dari dua perguruan tinggi pertama-tama mengunjungi Kantor Pusat Software New City of Houpu Group. Mereka diajak memahami secara rinci sejarah perkembangan, budaya perusahaan dan tata letak industri Grup, dan memeriksa fasilitas dan peralatan seperti ruang pelatihan di tempat.


Pada pertemuan tersebut, Lai Zhuming,  mengatakan bahwa Indonesia adalah mitra penting bagi perusahaan untuk mempromosikan internasionalisasi pendidikan kejuruan. Ia berharap  melalui Aliansi Pengajaran-Industri Pendidikan Kejuruan China-Indonesia, pihaknya dapat mempromosikan pengembangan standar kejuruan, pembangunan sumber daya profesional dan kurikulum, dan pusat pelatihan "China + Keterampilan" dari kedua belah pihak dalam tiga hingga lima tahun ke depan.


“Kami berharap dalam 3—5tahun ke depan, kedua lembaga ini (PNJ dan Polsri) akan mempromosikan kerja sama internasional dalam standar kejuruan, pembangunan sumber daya profesional dan kurikulum, pusat pelatihan "Chinese+Skills", dan proyek-proyek pendidikan di luar negeri,” kata Lai Zhuming.


Sekretaris Jenderal Wei Linhua menegaskan Hau Pu International memiliki pengalaman yang sangat dalam di bidang integrasi pendidikan industri dan pendidikan kejuruan di Tiongkok, terutama pengalamannya dalam pertukaran dan kerja sama internasional dalam beberapa tahun terakhir. 


“Kerja sama ini bukan hanya sebuah permulaan, namun juga merupakan kesempatan penting untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama yang lebih mendalam di bidang pendidikan vokasi antara kedua negara,” kata Wei Linhua 



Menurutnya dengan upaya bersama dari ketiga pihak, diharapkan kerja sama pendidikan kejuruan antara kedua negara akan semakin luas, yakni mencakup pelatihan guru, kerja sama teknis, pengembangan bahan ajar dan bidang lainnya, serta dapat dilokalkan dan diterapkan di Indonesia.


Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Syamsurizal, sepakat untuk  mendorong kerja sama  sesegera mungkin. Syamsurizal menambahkan pihaknya juga sepakat bahwa kedua belah pihak harus mendorong pembangunan perguruan tinggi industri kerjasama sekolah-perusahaan di luar negeri dalam kelompok profesional teknologi digital sesegera mungkin, dan lebih memperluas kerjasama terkait operasi bersama teknologi digital dan pengembangan bakat, sehingga dapat membentuk pengalaman dan paradigma baru pengembangan internasional pendidikan kejuruan di Indonesia dan China yang dapat ditiru dan dipromosikan.


“Dengan penandatangan Nota Kesepahaman tentang kerja sama ini, akan menjadi dasar yang kuat untuk memperdalam kerja sama lebih lanjut antara kedua belah pihak, serta melaksanakan proyek-proyek seperti basis pelatihan bahasa Mandarin+keterampilan kejuruan dan pembangunan perguruan tinggi industri internasional dan proyek-proyek lainnya,” kata Syamsurizal.


Penandatanganan Kerja Sana Internasional Pendidikan Vokasi Tiongkok-Indonesia ini sendiri menjadi tindak lanjut dari kunjungan delegasi Hupu International ke Indonesia pada April lalu. Diyakini bahwa dengan upaya bersama kedua belah pihak, kerja sama pendidikan kejuruan antara China dan Indonesia akan terus membuat terobosan dan pencapaian baru, serta memberikan kontribusi positif bagi kemakmuran tujuan pendidikan kedua negara dan promosi pertukaran persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua bangsa. (PNJ/Nan/Cecep)