Kursus, Jalan Ninja Jadi Wirausaha
Bekasi, Ditjen Vokasi - Pendidikan vokasi mendidik sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berwirausaha. Bekal pendidikan nonformal melalui lembaga kursus dan pelatihan (LKP) bahkan bisa menjadi jalan ninja untuk bisa merintis usaha.
Pemerintah sendiri memfasilitasi peningkatan keahlian atau keterampilan yang sesuai bakat, minat, atau potensi diri serta wirausaha melalui program khusus, yakni Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Mesti melalui jalur nonformal pendidikan vokasi yang ditawarkan LKP di luar persekolahan juga mampu mengantarkan anak-anak muda untuk cakap berwirausaha, bahkan menjadi pembuka lapangan kerja.
Arumini mengaku merasakan bagaimana LKP telah menjadi jalan untuk merintis usaha. Bekal ilmu dari kursus di LKP Modesta Education Center di Bekasi, Jawa Barat menjadikannya sebagai salah satu wirausaha di bidang fashion.
"Usaha saya Arumini Jaya Collection. Bergerak di bidang fashion muslimah mulai dari anak-anak sampai dewasa, laki-laki dan perempuan," kata Arumini yang mulai merintis usaha sejak beberapa waktu lalu setelah mengikuti program kursus di LKP.
Keinginan untuk menambah keterampilan dengan mengikuti kursus sebenarnya bermula dari kecintaan pada dunia fesyen. Dari sanalah, ia mencoba untuk belajar menjahit.
"Kalau kursus kan cepet waktunya. Karena fokus sama keterampilan dan praktik jadi cepat. Keluar kursus, bisa langsung membuat baju, kemudian dijual laku dan akhirnya jadi usaha," tambah Arumini saat ditemui pada acara Penamatan Peserta Kursus dan Penampilan Hasil Karya Peserta Program PKW tahun 2024 di Bekasi Sabtu (6-7-2024).
Selain Arumini, Sakinah Wulandari, salah satu peserta program PKW tahun 2024 juga mengakui bahwa kursus menjadi jalan terbaik untuk mewujudkan mimpi menjadi wirausaha.
“Sebelumnya saya bingung setelah lulus dan tidak kunjung dapat kerja, sampai akhirnya saya ikut program PKW dan kini bisa mulai merintis usaha," katanya
Meski masih merintis usaha, bagi Sakinah ia sudah memantapkan diri untuk menjadi wirausaha dengan bekal keterampilan menjahit yang didapatkan dari kegiatan PKW tersebut. Terlebih, selama pelatihan, Sakinah juga mendapatkan bimbingan kewirausahaan.
Fokus Kewirausahaan
LKP Modesta Education Center di Bekasi menjadi salah satu penyelenggara program PKW 2024 yang fokus untuk menyiapkan wirausahawan baru di bidang fesyen. Tahun ini, lembaga ini baru sama menamatkan 25 peserta didiknya setelah mengikuti proses belajar selama kurang lebih tiga bulan sejak 23 April hingga 21 Juni 2024.
"Tahun ini kami melatih 25 siswa untuk program PKW yang kami bekali dengan kemampuan menjahit. Kami juga berkolaborasi dengan sejumlah mitra untuk mengajarkan ilmu kewirausahaan dan juga bagaimana mengatasi persoalan permodalan bagi para peserta didik,” kata Ketua LKP Modesta Education Center, Rahmayana.
Menurutnya, sejak awal berdiri, LKP Modesta memang fokus dan konsisten pada upaya penyiapan SDM yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap berwirausaha.
“Dengan kolaborasi bersama industri, kami fokus untuk melatih peserta didik agar bisa mandiri, baik dengan bekerja ataupun berwirausaha,” tambah Rahmayana.
Penamatan para peserta didik program PKW 2024 ini sendiri ditandai dengan sejumlah acara, selain talkshow ada juga gelar karya hasil belajar para peserta didik serta lomba fashion show. (Nan/Cecep)
