Yuk Merapat! Salon dan Pijat Gratis di Gelar Hasil Karya Kursus dan Pelatihan 2024

Yuk Merapat! Salon dan Pijat Gratis di Gelar Hasil Karya Kursus dan Pelatihan 2024

Jakarta, Ditjen Vokasi - Gelar Hasil Karya Kursus dan Pelatihan kembali digelar dan menghadirkan beragam praktik baik lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Kegiatan ini bertempat di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Lantai I, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta pada Selasa (17-12-2024).


Pameran ini menjadi ajang memperkenalkan praktik baik dan keberhasilan Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam penguatan dan pengembangan LKP untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM). 


Dalam kegiatan pameran tersebut, terdapat 20 LKP yang mendemokan berbagai bidang keahlian, seperti salon kecantikan dan terapi sehat. Tak hanya itu, terdapat pula pameran dari bidang otomotif, festival jajan kuliner, koleksi mode, serta kreativitas dari kursus perhotelan dan merangkai bunga. 


Salah satu pengisi stan salon kecantikan, yaitu LKP Mey, mempersiapkan stan dengan sangat matang. LKP yang terletak di Kabupaten Bandung tersebut akan menampilkan rias pengantin Sunda siger sekaligus membuka jasa nail arts gratis. LKP Mey pun mengajak alumni program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang telah sukses merintis usaha.


“Untuk demo rias pengantin itu alumni PKW 2024, yang mana usaha wedding organizer-nya melesat pesat. Satu kali projek omzetnya bisa Rp20—35 juta, sementara nail arts yaitu dari alumni PKW 2022 yang sudah membuka salon kecantikan,” terang Delis.


Menurut Delis, kegiatan Gelar Hasil Karya Kursus dan Pelatihan 2024 ini menjadi ajang untuk membuktikan bahwa LKP turut berperan dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu  untuk semua.


Hal senada pun disampaikan oleh Nurlaela, Instruktur LKP Kunci Jemari, yang akan membuka stan refleksi dan akupresur gratis. Berdasarkan penjelasan Nurlaela, kegiatan ini pun sebagai langkah untuk memperkenalkan kursus akupresur kepada masyarakat khususnya pengunjung pameran. Menurutnya, kursus pijat akupresur tak hanya berdampak untuk kesehatan, tetapi juga membawa dampak perubahan ekonomi untuk para alumninya.


“Tentunya kami sangat bersemangat dan suatu kebanggan dapat mengisi kegiatan gelar karya LKP. Semoga ke depannya bisa menjadi tolok ukur atas apa yang sudah dilakukan selama mengadakan pelatihan dengan menghadirkan lulusan LKP yang siap kerja,” jelas Nurlaela.


Tak hanya itu, kegiatan pun akan semakin semarak dengan diskusi interaktif yang menghadirkan narasumber-narasumber profesional. Pada puncak acara, terdapat Penghargaan Kursus dan Pelatihan 2024, sebagai ajang pemberian penghargaan kepada LKP, dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (Dudika), lembaga sertifikasi kompetensi (LSK), dan mitra lainnya yang turut menyukseskan program-program Direktorat Kursus dan Pelatihan. (Zia/Cecep)