Wujudkan Mimpi Berkarier di Hotel, Alumnus LKP Abdi Bangsa Institute Dapatkan Kerja di Malaysia
Penang, Ditjen Vokasi - Mimpi hanya sekadar angan jika tanpa ketekunan dan kerja keras. Hal itulah yang dialami oleh Adelia Maharani, perempuan yang sebelumnya belum memiliki pekerjaan, tetapi membuktikan diri mampu menanjaki karier di industri perhotelan. Bahkan, ia bisa bekerja di hotel ternama di Malaysia.
Pengalaman berharga tersebut dimulai saat ia mengikuti program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Abdi Bangsa Institute, Cianjur, Jawa Barat. Perempuan muda berusia 21 tahun tersebut mengikuti program PKK 2024 dan berhasil mengembangkan diri untuk meraih mimpi.
“Dulu gak ada basic di hospitality, tetapi ingin kerja di hotel. Mau ikut kelas reguler, tetapi belum ada uangnya. Untung ada program PKK gratis dari pemerintah,” ujar Adelia.
Bagi Adelia, program PKK sangat membantunya dalam meningkatkan keterampilan. Dengan pelatihan selama tiga bulan, LKP Abdi Bangsa Institute memfasilitasi Adelia dan peserta lainnya dengan praktikal. Kesempatan mengikuti pelatihan ini pun ia jalani dengan sungguh-sungguh. Adel mendapatkan pengetahuan tentang housekeeping, food and beverage, dan juga front office.
“Saya menjatuhkan hati di bidang front office,” ungkap Adelia.
Sebagai informasi, program PKK merupakan program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan. Program ini berguna untuk meningkatkan keterampilan masyarakat yang menganggur dan anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) sehingga memiliki sertifikat kompetensi dan tersalurkan kerja ke dunia usaha dan industri (DUDI).
Terbang ke Malaysia
Tak pernah Adelia bayangkan, jika pekerjaan pertamanya adalah di negeri orang. Meskipun negara tetangga, Adelia sangat bersemangat untuk mencari pengalaman. Setelah mendapatkan sertifikasi kompetensi dengan nilai sempurna, ia pun mengambil kesempatan untuk mengikuti on job training (OJT) di Shangri-la Golden Sans Penang, Malaysia.
OJT di luar negeri pun cukup menantang. Adelia harus mengurus berkas administrasi dan juga berkali-kali mengikuti tahap wawancara. Sampai akhirnya ia berhasil lolos dan ditempatkan kerja. Hotel bintang lima tersebut, menurut Adelia, merupakan gerbang pertamanya dalam berkarier. Ia pun mendapatkan posisi sebagai front office, khususnya di bagian service centre.
“Saya bertemu dan berbicara dengan banyak kalangan. Pelajaran selama di LKP sangat menjadi bekal saya dalam bekerja di sini,” ujar Adelia.
Kursus perhotelan melalui program PKK ini membawa perubahan bagi diri Adelia. Tidak hanya perubahan status pekerjaan, tetapi juga soft skills. Adelia menyadari bahwa dengan kursus perhotelan dan bekerja di hotel kelas dunia meningkatkan kemampuan bahasa asing dan juga hospitality. Ia pun mendapatkan gaji sekitar Rp7 juta, yang mana 3 kali lipat dari UMK Cianjur.
Keberhasilan LKP Abdi Bangsa Institute dalam pelaksanaan program PKK pun memberikan dampak yang besar kepada para alumninya, tak hanya Adelia, tetapi para peserta lain. Di bulan November terdapat 5 orang yang bekerja di Malaysia dan sisanya di hotel ternama dalam negeri.
“Lulusan PKK 2024 di LKP Abdi Bangsa Institute sudah 95% yang bekerja ataupun magang dari 30 peserta. Sisanya masih menunggu hasil interview,” ujar Direktur LKP Abdi Bangsa Institute, Aji Syamsurizal. (Zia/Cecep)